Sagrada Familia Dapat Izin Pembangunan Setelah 137 Tahun

BARCELONA - Setelah 137 tahun, konstruksi gereja Sagrada Familia di Barcelona akhirnya mendapat legalitas dari dewan kota. Sesuai isi kesepakatan bersejarah itu, pengurus gereja dapat memperoleh izin yang mereka perlukan sebagai imbalan untuk pembayaran sebesar USD41 juta dalam dekade mendatang.

Dana itu akan digunakan untuk mendanai berbagai proyek yang dirancang untuk mencegah dampak dari sekitar 4,5 juta orang yang mengunjungi basilika itu setiap tahun. Walikota Barcelona Ada Colau menyambut kesepakatan itu dalam tweetnya. “Sagrada Familia adalah satu ikon dan monumen paling banyak dikunjungi di kota kita,” ungkap dia, dilansir CNN.

“Setelah dua tahun dialog, kami telah membuat kesepakatan yang akan menjamin pembayaran lisensi, akses aman ke monumen dan memfasilitasi kehidupan warga lokal dengan memperbaiki transportasi publik dan pembangunan kembali jalanan terdekat,” tutur dia.

Total 22 juta euro akan digunakan untuk memperbaiki infrastruktur transportasi bagi gereja dan dana 7 juta euro untuk memperbaiki aksesibilitas sistem metro yang lebih luas di kota terbesar kedua di Spanyol tersebut. Dana 4 juta euro akan digunakan untuk merancang ulang empat jalan utama dan 3 juta euro untuk menjaga wilayah itu tetap bersih serta aman.

Gereja juga mengungkapkan prediksi perbaikan organisasi di wilayah tersebut. Pekerjaan di Sagrada Familia mungkin telah berlangsung untuk waktu yang sangat lama, tapi gedung yang tampak luar biasa itu belum juga selesai. Konstruksi gereja neo-gotik itu dimulai pada 1882 dalam arahan arsitek Francisco de Paula del Villar y Lozano namun dia segera mengundurkan diri.

Dia diganti oleh Antonio Gaudi, modernis Catalan yang karya-karya istimewanya dapat ditemukan di penjuru Barcelona. Gaudi mendedikasikan hidupnya untuk membangun Sagrada Familia hingga dia meninggal dunia pada 1926 setelah tertabrak tram. Sejak saat itu, sejumlah arsitek bekerja untuk menyelesaikan pembangunan itu berdasarkan desain awal Gaudi dan pekerjaan itu dijadwalkan selesai pada 2026, tepat saat peringatan 100 tahun kematian Gaudi.

Izin pembangunan yang diperoleh Sagrada Familia menjadi semangat baru bagi proses konstruksi gereja itu. Penanggung jawab perencanaan kota Janet Sanz menjelaskan, semau berubah pada Jumat (7/6) saat gereja itu memperoleh izin pembangunan. “Dewan kota Barcelona memberikan lisensi pada komite yang bertanggung jawab menyelesaikan konstruksi gereja untuk USD5,2 juta,” ungkap dia.

“Dewan kota akhirnya menyelesaikan anomali bersejarah di kota itu, bahwa monumen istimewa seperti Sagrada Familia tidak memiliki izin pembangunan, bahwa itu dibangun secara ilegal,” tutur Sanz. “Gaudi telah meminta izin pembangunan pada 1885 dari dewan kota Sant Marti de Provencals, yang saat ini menjadi salah satu wilayah tetangga Barcelona, namun dia tak pernah mendapat jawaban,” ungkap posting yang diunggah gereja.

Dan meski konstruksi gereja itu dimulai pada 1882, otoritas hanya mengungkap pada 2016 bahwa pembangunan itu belum memiliki izin perencanaan. Sagrada Familia dinobatkan sebagai Situs Warisan Dunia UNESCO pada 2005. Basilika itu akan memiliki tinggi maksimal 172 meter dan akan selesai dengan anggaran 274 juta euro, menurut izin pembangunan baru yang dirilis sejumlah media.

Pembangunan Sagrada Familia berjalan lambat dan sempat terganggu oleh Perang Sipil Spanyol. Pada Juli 1936, kelompok revolusioner membakar dan merusak desain, gambar dan model asli buatan Gaudi. Membutuhkan waktu 16 tahun untuk kembali mengumpulkan pecahan model yang hancur akibat penyerangan itu. Berbagai teknologi canggih digunakan seperti komputer untuk desain dan kontrol penomoran terkomputerisasi (CNC) sehingga dapat mempercepat pembangunan pada 2010.

Para kurator seni memuji bangunan tersebut. “Mungkin mustahil menemukan gedung gereja lain seperti ini dalam seluruh sejarah seni,” ujar kurator seni Rainer Zerbst. Kurator seni lainnya, Paul Goldberger menyatakan, “Ini penerjemahan pribadi paling luar baisa tentang arsitektur Gothik sejak Abad Pertengahan.”