Senat AS Coba Hentikan Trump Perang dengan Iran

Minggu, 26 Mei 2019 - 13:36 WIB
Senat AS Coba Hentikan Trump Perang dengan Iran
Senat AS Coba Hentikan Trump Perang dengan Iran
A A A
WASHINGTON - Senator Amerika Serikat (AS) dari Partai Demokrat, Bernie Sanders mengatakan, dia dan sejumlah anggota senat AS tengah berusaha untuk mencegah Presiden AS, Donald Trump untuk mengumumkan perang dengan Iran.

"Saat ini, saya melakukan segala yang saya bisa, bekerja, dengan cara, dengan beberapa konservatif jujur di Senat untuk mencegah Donald Trump dan John Bolton dari membawa kita ke dalam perang di Iran," kata Sanders, seperti dilansir PressTV pada Minggu (26/5).

Sanders menekankan bahwa ia menganggap perang AS dengan Iran jauh lebih destruktif dengan Perang Irak. "Jika Anda bisa mempercayainya, daripada perang di Irak, dan itu bisa membawa kita, secara harfiah, ke peperangan abadi di wilayah itu," ucapnya.

Di kesempatan yang sama, Sanders juga melemparkan serangan terhadap Trump. Dia menyebut Trump sebagai seorang pembohong dan tidak benar-benar memahami konstitusi AS.

"Sedihnya, kita memiliki seorang presiden yang pembohong yang patologis dan bahwa dia mengatakan apa pun yang dia inginkan tanpa memperhatikan kebenaran. Anda tahu bahwa kita memiliki presiden yang tidak memiliki pemahaman atau penghormatan terhadap Konstitusi AS, dan pemisahan kekuasaan, dan sedang berusaha untuk memindahkan - setiap hari, negara ini menjadi bentuk pemerintahan otoriter," ungkapnya.

Sebelumnya diwartakan, Trump memutuskan akan mengerahkan sekitar 1.500 tentara tambahan ke Timur Tengah untuk melindungi pasukan AS yang berada di Timur Tengah. Trump mengatakan pihaknya telah memberi tahu Kongres sebelumnya pada hari Jumat tentang rencana pengerahan pasukan.

Sementara itu, Menteri Luar Negeri Iran, Mohammad Javad Zarif mengatakan, keputusan AS untuk mengerahkan lebih banyak pasukan ke Timur Tengah hanya memperburuk situasi.

"Tindakan ini juga merupakan ancaman bagi perdamaian dan stabilitas global. Langkah berbahaya seperti itu harus mendapat respon. AS sedang melontarkan tuduhan tidak berdasar terhadap Iran untuk membenarkan kebijakan agresifnya terhadap Iran. Langkah semacam itu hanya akan meningkatkan ketegangan di wilayah Teluk Persia," ucapnya.
(esn)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.5263 seconds (0.1#10.140)