PBB: Dunia Harus Cegah Kebangkitan ISIS di Irak

NEW YORK - Utusan khusus PBB untuk Irak, Jeanine Hennis-Plasschaert di depan Dewan Keamanan (DK) PBB menyerukan dukungan internasional untuk membantu Irak mencegah kebangkitan ISIS di negara tersebut.

Hennis-Plasschaert mengatakan, jika masalah ribuan anggota ISIS yang kembali dan keluarga mereka dari Suriah ke Irak tidak dikelola dengan benar, hal itu berisiko menciptakan tempat berkembang biak baru untuk generasi teroris berikutnya.

"Ini bukan hanya masalah Irak, karena anggota ISIS tidak hanya berasal dari Irak," ucapnya, dan secara implisit mengkritik beberapa negara yang mempertahankan "jarak strategis" dari warga negara mereka sendiri.

Dia kemudian melaporkan, bahwa para pemimpin Irak terus menjangkau negara-negara di kawasan dan juga dunia internasional, memposisikan diri mereka sebagai mitra yang dapat diandalkan.

"Irak bisa menjadi faktor penstabil di wilayah yang bergejolak dan alih-alih menjadi arena konflik, Irak bisa menawarkan ruang untuk rekonsiliasi regional, menyiapkan landasan bagi dialog keamanan regional," katanya, seperti dilansir Arab News pada Kamis (23/5).

"Pada saat yang sama, kita tidak dapat mengabaikan bahwa Irak menghadapi tantangan serius dalam mencegah teritorinya menjadi teater untuk kompetisi yang berbeda. Jadi, bagi semua yang merasa tertantang: Menempatkan beban lebih lanjut pada Irak adalah benar-benar, hal terakhir yang dibutuhkan," tukasnya.