Jenderal IRGC: Iran di Ambang Perang Skala Penuh dengan Musuh

Kamis, 16 Mei 2019 - 04:28 WIB
Jenderal IRGC: Iran di Ambang Perang Skala Penuh dengan Musuh
Jenderal IRGC: Iran di Ambang Perang Skala Penuh dengan Musuh
A A A
TEHERAN - Kepala Korps Garda Revolusi Islam (IRGC) Iran, Mayor Jenderal Hossein Salami mengatakan Teheran sudah di ambang perang skala penuh dengan musuhnya. Pernyataan itu kontras dengan klaim Pemimpin Tertinggi Ayatollah Ali Khamenei yang mengatakan tidak akan ada perang dengan Amerika Serikat.

"Kami berada di puncak konfrontasi skala penuh dengan musuh," kata Salami, seperti dikutip Reuters, Kamis (16/5/2019), yang melansir laporan kantor berita Fars.

"Momen dalam sejarah ini—karena musuh telah melangkah ke medan konfrontasi dengan kami dengan semua kapasitas yang memungkinkan—adalah momen paling menentukan dari revolusi Islam," ujar Salami, yang resmi menjabat sebagai kepala IRGC bulan lalu.

Presiden Hassan Rouhani mengutuk sanksi AS terhadap negaranya. "Masa-masa sulit dan masalah perang ekonomi Amerika melawan Iran telah dimulai...apa yang dilakukan Amerika adalah kejahatan terhadap kemanusiaan," katanya.

Rouhani menuduh AS mengganggu aliran "mata pencaharian, makanan, dan obat-obatan" untuk warga Iran. "Perang ini tidak melawan pemerintah Republik Islam Iran, ini melawan bangsa Iran," katanya.

Komentar itu muncul di tengah meningkatnya ketegangan di wilayah Teluk setelah pada awal bulan ini Kelompok Tempur kapal induk Amerika dikerahkan ke Teluk Persia dan serangan terhadap infrastruktur minyak Arab Saudi.

Pada hari Minggu, empat kapal, termasuk dua kapal tanker minyak Saudi, disabotase di lepas pantai Uni Emirat Arab dalam serangan yang menurut para pejabat AS dicurigai dilakukan atas perintah Iran.

Iran telah menyerukan penyelidikan atas apa yang disebutnya insiden "mengkhawatirkan". Sementara itu, seorang anggota senior parlemen Iran menyalahkan Israel atas serangan terhadap kapal-kapal itu.

"Serangan-serangan itu tampaknya merupakan kejahatan Israel," kata Behrouz Nemati, seorang juru bicara pemerintah Iran setelah sesi tertutup parlemen, yang dikutip IRNA.

Pada hari Selasa, Ayatollah Ali Khamenei mengatakan tidak akan ada perang antara Iran dengan AS, namun dia menegaskan tidak akan ada negosiasi ulang perjanjian nuklir dengan Washington.

“Pertarungan ini bukan militer karena tidak akan ada perang. Baik kita maupun mereka (AS) tidak mencari perang. Mereka tahu itu tidak akan menarik minat mereka," katanya.
(mas)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.3719 seconds (0.1#10.140)