Palestina: Kesepakatan Abad Ini Pengakuan AS atas Rezim Apartheid Israel

Kamis, 09 Mei 2019 - 22:03 WIB
Palestina: Kesepakatan Abad Ini Pengakuan AS atas Rezim Apartheid Israel
Palestina: Kesepakatan Abad Ini Pengakuan AS atas Rezim Apartheid Israel
A A A
RAMALLAH - Kementerian Luar Negeri dan Ekspatriat Palestina mengutuk keras usulan kontroversi Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump untuk perdamaian antara Israel dan Palestina, yang dijuluki kesepakatan abad ini. Ramallah menyebut kesepakatan ini sebagai pengakuan Washington atas rezim apartheid Israel di wilayah Palestina yang diduduki.

"Iklim dan atmosfir, yang telah dibuat oleh orang Amerika dengan pernyataan dan posisi mereka berhadapan dengan apa yang disebut kesepakatan abad ini akan mendorong koalisi sayap kanan Israel yang berkuasa dan mayoritas ekstremis dan pemukim untuk menelan sisa masyarakat Tanah Palestina," kata kementerian itu.

Lebih lanjut, kementerian itu mengatakan bahwa keputusan yang dibuat oleh administrasi Trump dan otoritas Israel tidak lain adalah upaya untuk melegitimasi dan memperdalam apartheid di wilayah Palestina yang diduduki.

"Pernyataan dan posisi seperti itu berada dalam skema Amerika-Israel untuk menghancurkan harapan dan aspirasi warga Palestina untuk kebebasan, kemerdekaan dan pembentukan negara Palestina," ungkapnya, seperti dilansir PressTV pada Kamis (9/11).

Pernyataan ini datang setelah media Israel berbahasa Ibrani, Hayom, menerbitkan bocoran dokumen kesepakatan abad ini. Poin-poin utama dari rencana itu salah satunya adalah pembentukan negara "Palestina Baru" dengan wilayah Tepi Barat dan Gaza.

Dokumen yang dibocorkan itu bersumber dari Kementerian Luar Negeri Israel. AS sendiri sebelumnya mengatakan akan mengungkapkan kesepakatan itu setelah bulan Ramadhan berakhir atau pada awal Juni 2019.
(esn)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.2998 seconds (0.1#10.140)