Seteru dengan NATO Memanas, Aliansi Pimpinan Rusia Siap Ekspansi

Selasa, 25 Juni 2024 - 11:14 WIB
loading...
Seteru dengan NATO Memanas,...
Aliansi pimpinan Rusia, CSTO, siap ekspansi ketika perseteruan dengan NATO memanas. Foto/REUTERS
A A A
MOSKOW - Organisasi Traktat Keamanan Kolektif (CSTO), aliansi militer yang dipimpin Rusia, menyatakan siap melakukan ekspansi setelah banyak negara berminat untuk bergabung.

CSTO dikenal sebagai aliansi militer yang jadi pesaing Organisasi Pakta Pertahanan Atlantik Utara (NATO) pimpinan Amerika Serikat (AS).

Sekretaris Jenderal CSTO Imangali Tasmagambetov mengatakan ketegangan Rusia dengan Barat saat ini telah memotivasi lebih banyak negara untuk bergabung dengan aliansi pimpinan Rusia.



Pernyataan tentang kesiapan CSTO untuk ekspansi disampaikan Tasmagambetov usai KTT para menteri luar negeri CSTO di Kazakhstan pekan lalu.

CSTO didirikan pada tahun 1992 setelah pecahnya Uni Soviet. Anggotanya saat ini adalah Rusia, Belarusia, Kazakhstan, Kyrgyzstan, Tajikistan dan Armenia.

“Meningkatnya ketegangan dalam sistem keamanan internasional yang memburuk dengan cepat akan menarik lebih banyak perhatian pada organisasi seperti CSTO,” kata Tasmagambetov kepada kantor berita TASS pada hari Senin (24/6/2024).

"Tuntutan sosial dan politik terhadap keamanan dapat mengarah pada perluasan fungsi organisasi, serta peningkatan keanggotaan," ujarnya.

Tasmagambetov menambahkan bahwa para anggotanya dapat lebih mengembangkan potensi penjaga perdamaian kelompok tersebut.

“Sejarah dua abad terakhir menunjukkan bahwa instrumen yang paling banyak diminati adalah keamanan kolektif,” ujarnya.

Pada Januari 2022, organisasi tersebut mengerahkan pasukan penjaga perdamaiannya untuk pertama kalinya untuk membantu meredam kerusuhan dan kerusuhan di Kazakhstan.

Anggota CSTO menolak menjatuhkan sanksi terhadap Rusia atau mengirim bantuan militer ke Ukraina ketika Moskow melancarkan operasi militernya di negara tetangga tersebut pada Februari 2022.

Meskipun demikian, aliansi Eurasia juga mengalami beberapa pergulatan internal.

Perdana Menteri Armenia Nikol Pashinyan menangguhkan partisipasi negaranya dalam organisasi tersebut awal tahun ini dan mengancam akan meninggalkan CSTO sama sekali, sambil menuduh sekutunya tidak mengambil tindakan selama konflik Armenia dengan Azerbaijan.

Moskow telah menolak tuduhan tidak memenuhi komitmennya terhadap Yerevan.

“Armenia adalah sekutu kami, dan seluruh komitmen kami terhadap Armenia tetap aktif. Mengenai pertanyaan tentang keanggotaan dalam organisasi, itu adalah hak kedaulatan dan keputusan masing-masing negara,” kata Tasmagambetov.
(mas)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
600 Tentara Korea Utara...
600 Tentara Korea Utara Mati Sia-sia, Jenazahnya Dikremasi di Rusia
Ini Kesulitan Rusia...
Ini Kesulitan Rusia Jika ingin Menempatkan Jet Tempur di Biak Papua
Trump Rayakan 100 Hari...
Trump Rayakan 100 Hari Pertama Masa Jabatannya dengan Rapat Umum di Michigan
Trump Ingin Jadi Paus...
Trump Ingin Jadi Paus Berikutnya, Gantikan Fransiskus Pimpin Gereja Katolik
Kenapa Alaska Dijual...
Kenapa Alaska Dijual Rusia ke Amerika Serikat?
Trump Peringatkan Ukraina...
Trump Peringatkan Ukraina Bisa Runtuh dalam 3 Tahun Tanpa Kesepakatan Damai
13 Negara Gabung Proyek...
13 Negara Gabung Proyek Stasiun Bulan Rusia dan China, Ada Indonesia?
Informasi Intelijen:...
Informasi Intelijen: India Akan Serang Pakistan dalam 24 Sampai 36 Jam Ke Depan
Tegang! Jet Tempur Pakistan...
Tegang! Jet Tempur Pakistan Usir Pesawat Militer Rafale India di Atas Kashmir
Rekomendasi
Profil Produk Kendal...
Profil Produk Kendal Mantan Pacar Safnoviar yang Diduga Pansos demi Popularitas
Profil Safnoviar Tiasdi...
Profil Safnoviar Tiasdi Suami Dilan Janiyar yang Selingkuh dengan 10 Wanita Pakai Uang Istrinya
Polresta Malang Dalami...
Polresta Malang Dalami Rekaman CCTV Terkait Kasus Dugaan Pelecehan Oknum Dokter
Berita Terkini
Profil China Coast Guard,...
Profil China Coast Guard, Kapal Monster China yang Muncul di dekat Pulau Sandy Cay Filipina
44 menit yang lalu
Bagaimana Skenario Serangan...
Bagaimana Skenario Serangan Balas Dendam India ke Pakistan?
1 jam yang lalu
Bergaji Rp531 Juta per...
Bergaji Rp531 Juta per Bulan, tapi Kenapa Paus Fransiskus Tak pernah Mengambilnya?
2 jam yang lalu
Iran Gantung Agen Mossad...
Iran Gantung Agen Mossad yang Membunuh Pejabat IRGC dan Menyerang Fasilitas Nuklir
4 jam yang lalu
Hotel di Jepang Minta...
Hotel di Jepang Minta Turis Israel Tandatangani Pernyataan Tidak Terlibat Kejahatan Perang
5 jam yang lalu
600 Tentara Korea Utara...
600 Tentara Korea Utara Mati Sia-sia, Jenazahnya Dikremasi di Rusia
6 jam yang lalu
Infografis
Rusia Akui Kerahkan...
Rusia Akui Kerahkan Tentara Korut dalam Perang Lawan Ukraina
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved