RI Ajak Australia Jaga Stabilitas dan Keamanan di Indo-Pasifik

PUTRAJAYA - Indonesia mengajak Australia untuk terus menjaga keamanan dan stabiliast di kawasan Indo-Pasifik. Ajakan itu disampaikan dalam pertemuan ke-31 ASEAN-Australia Forum di Putrajaya, Malaysia.

"Berbagai kerja sama Indo-Pasifik yang ditawarkan oleh negara-negara besar memberikan kesempatan sekaligus tantangan. Secara alami, negara-negara besar akan senantiasa memperkuat pengaruhnya di kawasan dan siap untuk saling bersaing. ASEAN yang terletak di tengah dinamika geostrategis ini perlu terus menjaga stabilitas dan keamanan di kawasan," ucap Direktur Jenderal Kerja Sama ASEAN Kementerian Luar Negeri Indonesia, Jose Tavares dalam pertemuan itu.

“Menjadi kepentingan utama ASEAN untuk memastikan dinamika geostrategis saat ini tidak mengganggu stabilitas dan keamanan kawasan yang telah berkontribusi pada ksejahteraan masyarakat," sambung Jose, seperti dikutip Sindonews dari laman resmi Kemlu RI pada Senin (6/5).

Ajakan yang disampaikan Jose ini mendapat tanggapan positif dari ketua delegasi Australia, Richard Maude. Maude, di kesempatan yang sama turut mengapresiasi upaya bersama ASEAN dalam menentukan sikap di kawasan di tengah persaingan pengaruh kekuatan besar dunia.

Maude juga menilai High Level Dialogue on Indo-Pacific yang diselenggarakan oleh Indonesia juga dipandang sebagai langkah konkret dan tepat untuk meningkatkan rasa saling percaya. Dia menegaskan komitmen negaranya untuk terus berkontribusi dalam menjaga stabilitas dan keamanan di Indo-Pasifik, terlepas dari apapun hasil pemilu domestik Australia nantinya.

ASEAN-Australia Forum merupakan pertemuan tahunan pada tingkat Pejabat Tinggi (SOM) antara ASEAN dan Australia. Pertemuan ke-31 ASEAN-Australia Forum dipimpin bersama oleh Ketua SOM ASEAN-Malaysia dan Ketua SOM Australia.

Pertemuan juga membahas berbagai hal yang menjadi kepentingan bersama yaitu perkembangan dan arah ke depan kerja sama ASEAN-Australia antara lain di bidang pemberantasan terorisme, perdagangan dan penyelundupan manusia, kerja sama keamanan siber, kerja sama maritim, kerja sama ekonomi termasuk ASEAN-Australia-New Zealand Free Trade Area (AANZFTA) dan RCEP, konektivitas, pendidikan, penanganan bencana, hubungan antar masyarakat dan lain sebagainya. Selain itu, pada Pertemuan telah pula dilakukan pertukaran pandangan mengenai isu-isu regional dan global lainnya.