Korsel Mengkritik Peluncuran Rudal Jarak Menengah Korut

Sabtu, 04 Mei 2019 - 20:26 WIB
Korsel Mengkritik Peluncuran Rudal Jarak Menengah Korut
Korsel Mengkritik Peluncuran Rudal Jarak Menengah Korut
A A A
SEOUL - Korea Selatan (Korsel) mengatakan sangat prihatin dengan peluncuran rudal jarak menengah yang dilakukan oleh Korea Utara (Korut). Seoul menyebut Pyongyang telah melanggar perjanjian antar-Korea yang ditandatangani tahun lalu untuk mengurangi ketegangan antara kedua negara.

Pemerintah Korsel mendesak Korut untuk berhenti melakukan tindakan yang akan meningkatkan ketegangan militer dan bergabung dengan upaya untuk melanjutkan negosiasi nuklir seperti dilansir dari AP, Sabtu (4/5/2019).

Korsel mengatakan pihaknya akan bekerja sama dengan Amerika Serikat (AS) untuk mencari tahu secara rinci jenis proyektil yang ditembakkan Korut pada Sabtu pagi.

Pernyataan Korsel ini datang setelah pertemuan penasihat keamanan nasional presiden, menteri pertahanan, kepala intelijen dan pejabat lainnya di Blue House, sebutan istana presiden Korsel, setelah Korut meluncurkan rudal jarak menengah.

Seperti diwartakan sebelumnya, Korut dilaporkan menembakkan rudal ke arah timur kota pesisir Wonsan, pada Sabtu pagi. Sebelumnya pada pertengahan April lalu, Korut juga melakukan uji coba senjata kendali taktis tipe baru. Uji coba itu dipimpin langsung oleh Pemimpin Korut Kim Jong-un.

Negara sosialis itu terakhir kali menembakkan rudal adalah 28 November 2017. Kala itu mereka menembakkan rudal balistik antarbenua Hwasong-15 ke arah timur di atas wilayah utara Jepang.
(ian)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.4007 seconds (0.1#10.140)