Maduro: Pihak yang Terlibat Kudeta Tidak akan Dibiarkan Bebas

CARACAS - Presiden Venezuela, Nicolas Maduro mengatakan, upaya kudeta di negara itu tidak akan dibiarkan begitu saja. Pernyataan itu datang setelah pemimpin oposisi Venezuela, Juan Guaido merilis video di mana ia dilihat bersama kontingen kecil personel militer berseragam dan kendaraan lapis baja yang menyerukan pemberontakan.

Menilai langkah ini sebagai upaya kudeta, Maduro mengatakan para jaksa sedang menyelidiki insiden itu. "Mereka yang menargetkan konstitusi dan perdamaian masyarakat akan dituntut," ucap Maduro dalam sebuah pernyataan, seperti dilansir Anadolu Agency pada Rabu (1/5).

Guaido, seperti diketahui menyerukan aksi demonstrasi baru melawan pemerintah. "Angkatan Bersenjata Nasional telah membuat keputusan yang tepat, mereka mendapat dukungan dari rakyat Venezuela," kata Guaido, yang mengumumkan "Operasi Kebebasan" terhadap pemerintah.

Sementara itu, sebelumnya Menteri Pertahanan Venezuela Vladimir Padrino Lopez memperingatkan bahwa tentara akan menggunakan kekuatan jika perlu, di tengah upaya kudeta yang didukung Amerika Serikat (AS).

“Siapa pun yang datang ke (istana presiden) Miraflores dengan kekerasan akan dikalahkan dengan kekerasan. Jika kita harus menggunakan senjata, kita akan menggunakannya," kata Lopez.

Menteri itu juga mengatakan bahwa dia akan menyalahkan Guaido sebagai orang yang bertanggung jawab jika terjadi kematian di jalanan.