Guaido Kobarkan Kudeta, Sejumlah Tentara Venezuela Bergabung

Selasa, 30 April 2019 - 22:50 WIB
Guaido Kobarkan Kudeta, Sejumlah Tentara Venezuela Bergabung
Guaido Kobarkan Kudeta, Sejumlah Tentara Venezuela Bergabung
A A A
CARACAS - Pemimpin oposisi Venezuela, Juan Gerardo Guaido Marquez, pada Selasa (30/4/2019) pagi, turun ke jalan dan mengobarkan kudeta untuk mengakhiri pemerintahan Presiden Nicolas Maduro Moros. Sejumlah tentara yang disebut Guaido sebagai "tentara pemberani" ikut bergabung dalam aksinya.

Aksi pemimpin oposisi yang telah mendeklarasikan diri sebagai presiden sementara Venezuela itu direkam dalam video. Dia mengklaim telah mendapat dukungan militer.

Guaido menyerukan lebih banyak anggota militer untuk membantunya mengakhiri perebutan kekuasaan dari Maduro.

Namun, militer Venezuela pada umumnya masih mendukung Presiden Maduro dalam pertikaian politik dengan Guaido.

Kendati demikian, seiring dengan meningkatnya kebencian setelah bertahun-tahun mengalami hiperinflasi, pemadaman listrik, kekurangan makanan dan obat-obatan, para pencela Maduro berharap militer akan mengubah kesetiaannya.

Banyak negara, termasuk Amerika Serikat (AS) dan sebagian besar negara Amerika Latin, mengakui Guaido sebagai pemimpin sah Venezuela. Dunia saat ini sedang melihat apakah aksi terbaru Guaido mampu menggulingkan Maduro dari kekuasaan.

Tak mau kalah, Maduro juga telah muncul ke publik dengan menegaskan bahwa dia masih mendapat dukungan penuh dari militer.

Mengutip BBC, Guaido muncul dalam video berdurasi tiga menit berdampingan dengan tokoh oposisi lainnya, Leopoldo Lopez. Lopez diketahui berstatus tahanan rumah sejak dinyatakan bersalah atas tuduhan menghasut kekerasan selama protes anti-pemerintah Maduro pada tahun 2014.

Lopez mengaku bahwa dia telah dibebaskan oleh anggota militer yang telah menyatakan kesetiaan mereka kepada Guaido.

Dalam video yang dibagikan di media sosial, Guaido mengumumkan dia mendapat dukungan "tentara pemberani" di Caracas.

"Rakyat Venezuela, mari kita turun ke jalan...untuk mendukung akhir dari perebutan kekuasaan, yang tidak dapat diubah...Angkatan Bersenjata Nasional telah mengambil keputusan yang tepat, mereka mendapat dukungan dari rakyat Venezuela, dan dukungan dari konstitusi kita, mereka dijamin berada di sisi kanan sejarah," katanya.

Guaido, presiden Majelis Nasional yang dikendalikan oposisi, telah meminta militer untuk mendukungnya sejak dia menyatakan dirinya sebagai presiden sementara.

Dia berpendapat bahwa Presiden Maduro adalah "perampas kekuasaan" karena dia terpilih kembali dalam pemilu banyak diperdebatkan.

Video Guaido diduga direkam saat fajar di dekat pangkalan angkatan udara La Carlota di ibu kota Venezuela, Caracas.
(mas)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.3406 seconds (0.1#10.140)