Pendaki Malaysia Diselamatkan dari Gunung Annapurna Nepal

Jum'at, 26 April 2019 - 16:21 WIB
Pendaki Malaysia Diselamatkan dari Gunung Annapurna Nepal
Pendaki Malaysia Diselamatkan dari Gunung Annapurna Nepal
A A A
KATHMANDU - Sebuah helikopter penyelamat berhasil mengangkut seorang pendaki asal Malaysia yang terdampar di Gunung Annapurna, Nepal barat, Jumat (26/4/2019). Pendaki tersebut terdampar dua hari setelah mendaki gunung tertinggi kesepuluh di dunia pada minggu ini.

Wui Kin Chin (48), seorang ahli anestesi, mencapai puncak gunung 8.091 meter bersama dengan 31 pendaki internasional lainnya pada hari Selasa lalu. Namun ia kemudian gagal turun ke kamp yang lebih rendah.

Baca Juga: Pendaki Malaysia Terdampar di Gunung Annapurna Nepal

Seorang pilot helikopter melihatnya pada hari Kamis melambaikan tangannya dari ketinggian sekitar 7.500 meter. Empat penyelamat sherpa memanjat ke lokasi dan membawanya ke kamp yang lebih rendah dari tempat ia dijemput oleh helikopter penyelamat.

Mingma Sherpa dari Seven Summit Treks, yang memberikan dukungan lokal kepada pendaki, mengatakan Wui Kin Chin telah diterbangkan ke rumah sakit di Kathmandu.

"Dia (dalam kondisi) sadar tapi kritis," ujat Mingma kepada Reuters tanpa memberikan rincian bagaimana pendaki itu bertahan di gunung selama dua malam sebelum tim penyelamat mencapai lokasinya.

Tim penyelamat mengatakan cuaca buruk dan susahnya mendapatkan izin dari perusahaan asuransi menyebabkan keterlambatan penyelamatan.

Pejabat pendakian mengatakan cuaca yang berubah-ubah dan seringnya terjadi longsor salju membuat Gunung Annapurna menjadi gunung yang berbahaya dan lebih sulit untuk didaki daripada Gunung Everest. Lusinan pendaki telah tewas di gunung itu sejak pertama kali mencapai puncaknya pada tahun 1950.

Ratusan pendaki asing berada di puncak Himalaya yang berbeda di Nepal selama musim pendakian saat ini yang berakhir pada bulan Mei.

Pendakian gunung adalah sumber utama pekerjaan dan penghasilan bagi negara yang kekurangan uang ini, rumah bagi delapan dari 14 puncak tertinggi dunia, termasuk Gunung Everest.
(ian)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.3505 seconds (0.1#10.140)