Prancis Pertimbangkan Tawaran Rusia Bantu Pembangunan Notre Dame

Kamis, 18 April 2019 - 11:58 WIB
Prancis Pertimbangkan Tawaran Rusia Bantu Pembangunan Notre Dame
Prancis Pertimbangkan Tawaran Rusia Bantu Pembangunan Notre Dame
A A A
PARIS - Senator Prancis, Gerard Longuet mengatakan, Paris sedang mempelajari proposal dari Presiden Rusia, Vladimir Putin untuk mengirim spesialis Rusia ke Paris untuk membantu memulihkan katedral Notre Dame. Bangunan ikonik Paris itu hancur dilahap si jago merah pada awal pekan ini.

"Kami sedang mempelajari dengan penuh perhatian proposal yang disuarakan olehPutin dan melihatnya dengan penuh minat. Terlebih lagi seperti yang kita ketahui, bahwa Rusia memiliki pengalaman yang kaya," ucap Longuet.

"Ini berhasil membangun kembali katedral yang telah rata dengan tanah, maksud saya Christ the Savior Cathedral," sambungnya, saat melakukan pertemuan dengan anggota Parlemen Rusia, seperti dilansir Tass pada Kamis (18/4).

Dia mengatakan, tragedi di Paris telah mengejutkan warga Paris, orang-orang Prancis. Menurut Longuet, orang-orang Prancis tergerak oleh solidaritas yang diungkapkan oleh orang-orang di seluruh dunia, terutama di negara-negara seperti Rusia yang dekat dengan Prancis dalam hal budaya, tradisi dan agama.

Sebelumnya Presiden Prancis, Emanuel Macron mengatakan, proses pembangunan ulang katedral Notre Dame akan membutuhkan waktu lima tahun. "Kami akan memulihkan Notre Dame, dan kami akan membuat katedral ini semakin indah dan saya ingin pekerjaan ini selesai dalam lima tahun," ucap Macron.

Sementara itu, Jaksa Penuntut Umum Paris, Remy Heitz mengatakan, api yang meluluhlantakkan katedral Notre Dame mungkin disebabkan oleh kecelakaan. Dia kemudian menuturkan, bahwa 50 orang sedang mengerjakan apa yang diharapkan menjadi penyelidikan panjang dan kompleks.
(esn)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.2892 seconds (0.1#10.140)