Pidato di Depan Publik, Duterte Bilang Kemaluannya Besar

Selasa, 09 April 2019 - 08:55 WIB
Pidato di Depan Publik, Duterte Bilang Kemaluannya Besar
Pidato di Depan Publik, Duterte Bilang Kemaluannya Besar
A A A
MANILA - Presiden Filipina Rodrigo Roa Duterte mengejutkan publik ketika pidato di atas panggung. Dia mengaku memiliki organ kemaluan yang berukuran besar dan mahir dalam aktivitas seksual.

Presiden tersebut bahkan membual akan memotong organ vitalnya itu jika diberi Tuhan dalam ukuran kecil. Pidato itu disampaikan dalam kampanye PDP-Laban di Kota Puerto Princesa pada 4 April 2019.

Awalnya dia membual bahwa dia memiliki anggota badan yang sangat mengesankan. Duterte kemudian menambahkan ketampanan seorang pria tidak ada artinya jika organ vitalnya tidak sesuai.

"Jika Tuhan memberi saya penis kecil, saya akan memotongnya di depan altar," katanya, yang memicu tawa dari kerumunan. "Keparat, apa ini yang sudah kau berikan padaku?," umpat pemimpin Filipina itu dalam bahasa lokal, seperti dikutip dari GMA News, Selasa (9/4/2019).

Dia kemudian menceritakan bagaimana ketika dia tinggal di YMCA (Young Men's Christian Association) di Manila sebagai siswa yang berjalan-jalan tanpa busana. Menurutnya, pemandangan organ pribadinya itu menarik kekaguman dari penduduk lain yang dia sebut terus menatapnya.

"Handuk saya, saya tidak akan (membungkusnya). Saya hanya akan berjalan ke arah mereka (telanjang), mereka mengagumi saya," paparnya.

Pidato Presiden itu berlanjut dengan ujaran yang vulgar."Ketika saya masih muda, (organ pribadi saya) hampir menengadah ke langit," paparnya.

Duterte kemudian memindahkan mikrofonnya ke atas dan mengarahkannya ke langit-langit di Coliseum Kota Puerto Princesa di Palawan.

"Saya sangat berterima kasih kepada ayah saya. Setidaknya dia membiarkan saya keluar ke dunia dengan peralatan lengkap," ujarnya.

Ini bukan pertama kalinya Duterte mengumbar ujaran vulgar di depan publik. Dia pernah memicu kemarahan para aktivis hak-hak perempuan ketika dia mengakui "menyentuh" pembantunya ketika dia masih menjadi pelajar di sekolah menengah.
(mas)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.6292 seconds (0.1#10.140)