Putin Diserukan Kirim Rudal ke 3 Negara Musuh AS Ini, Bisa Perang Dunia III

Senin, 10 Juni 2024 - 15:10 WIB
loading...
Putin Diserukan Kirim...
Presiden Rusia Vladimir Putin diserukan untuk mengirim rudal jarak jauh ke tiga negara musuh AS, seruan yang bisa memicu Perang Dunia III. Foto/REUTERS
A A A
MOSKOW - Televisi pemerintah Rusia menyerukan Presiden Vladimir Putin untuk mengirim rudal jarak jauh ke tiga negara musuh Amerika Serikat (AS).

Media Inggris, express.co.uk, pada Senin (10/6/2024), melaporkan bahwa seruan itu dapat memicu Perang Dunia III.

Pembawa acara televisi pemerintah Rusia, Olga Skabeeva, mengatakan militer Putin dapat mengirimkan rudal dengan kualitas lebih baik yang diproduksi di dalam negeri ke negara-negara yang bersedia membantu memerangi musuh-musuh Moskow.

"[Moskow bisa] mulai memasok rudal jarak jauh berpresisi tinggi yang sama, hanya saja kualitasnya akan lebih baik, karena mereka milik Rusia, ke negara-negara yang siap menyerang musuh-musuh kita," seru Skabeeva.

Baca Juga: Kata Putin, AS Tak Akan Selamatkan Sekutu NATO-nya Jika Dilenyapkan Bom Nuklir Rusia

Seruan itu sebagai respons atas ancaman Putin yang siap memasok senjata ke negara-negara musuh Barat. Itu sebagai respons asimetris setelah negara-negara sekutu Amerika Serikat (AS) tersebut mengizinkan Ukraina menggunakan senjata pasokan mereka untuk menyerang wilayah Rusia.

Video seruan Skabeeva tersebut telah di-posting ke X dan diterjemahkan oleh proyek Russian Media Monitor yang dijalankan oleh jurnalis Julia Davis.

"Sementara itu di Rusia: pakar dan pembawa acara TV pemerintah Rusia memuji Putin atas ancamannya terhadap Barat dan mengeklaim bahwa ada miliaran orang yang ingin menyerang Amerika Serikat dengan senjata Rusia," tulis Davis.

Skabeeva kemudian memilih tiga negara yang berpotensi untuk dipasok rudal jarak jauh oleh Rusia. Ketiga negara itu adalah Venezuela, Kuba, dan Korea Utara.

Dia juga menyerukan agar Rusia memasok senjata serupa kepada kelompok Houthi di Yaman.

Pembawa acara TV pemerintah Rusia lainnya, Evgeny Popov, mendukung gagas tersebut. "Kami sedang memikirkan ke mana rudal kami dapat diarahkan, ke yurisdiksi mana yang bersahabat," katanya.

Sebelumnya, Putin melontarkan ancamannya—berupa memasok senjata ke negara-negara musuh AS—dalam Forum Ekonomi Internasional St Petersburg pada pekan lalu.

“Jika mereka menganggap mungkin untuk mengirimkan senjata semacam itu ke zona tempur untuk melancarkan serangan di wilayah kami dan menimbulkan masalah bagi kami, mengapa kami tidak memiliki hak untuk memasok senjata dengan jenis yang sama ke beberapa wilayah di dunia, di mana mereka dapat digunakan untuk melancarkan serangan terhadap fasilitas sensitif negara-negara yang melakukan serangan terhadap Rusia?" kata Putin.

Dmitry Medvedev, mantan presiden yang sekarang Wakil Ketua Dewan Keamanan Rusia, mendukung gagasan Putin.

"Sekarang biarkan AS dan sekutunya merasakan dampak langsung dari penggunaan senjata Rusia oleh pihak ketiga. Siapa pun yang menganggap 'Yankeeland' sebagai musuh mereka, terlepas dari keyakinan politik atau pengakuan internasional mereka," kata Medvedev.
(mas)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
Dipantau Kim Jong-un,...
Dipantau Kim Jong-un, Korea Utara Gelar Latihan Serangan Balik Nuklir
AS Akan Bikin Bom Nuklir...
AS Akan Bikin Bom Nuklir Baru Bernama B61-13, Kekuatannya 24 Kali Lipat Bom Hiroshima
Aktivitas Sektor Jasa...
Aktivitas Sektor Jasa China Menurun di Tengah Tekanan Tarif AS
9 Fakta Unik Paus Leo...
9 Fakta Unik Paus Leo XIV yang Bikin Dunia Terbelalak
Xi Jinping Tegaskan...
Xi Jinping Tegaskan Rusia dan China akan Lawan Paksaan di Panggung Dunia
Film Baru Ungkap Identitas...
Film Baru Ungkap Identitas Penembak Jitu Israel Pembunuh Jurnalis Shireen Abu Akleh
Campakkan BRICS, Arab...
Campakkan BRICS, Arab Saudi Incar Kesepakatan dengan AS Rp1.651 Triliun
Terpilih Sebagai Paus...
Terpilih Sebagai Paus Baru, Kardinal Robert Prevost Gunakan Nama Leo XIV
Pakistan Bombardir India,...
Pakistan Bombardir India, New Delhi Siaga Tinggi
Rekomendasi
Banjir Rob Ancam Pesisir...
Banjir Rob Ancam Pesisir Utara Jakarta Akibat Fenomena Bulan Purnama, Ini Wilayah Terdampak
Harga Emas Antam Anjlok...
Harga Emas Antam Anjlok Rp27.000, Kini Rp1.926.000 per Gram
Pakistan Modifikasi...
Pakistan Modifikasi Rudal Buatan China, PL-15 Jadi Lebih Canggih
Berita Terkini
AS: Jet Tempur J-10...
AS: Jet Tempur J-10 China Milik Pakistan Tembak Jatuh 2 Pesawat India, Salah Satunya Rafale
Duel Maut Jet Tempur...
Duel Maut Jet Tempur India-Pakistan Panaskan Langit Asia, Rudal China dan Eropa Adu Tajam
Dipantau Kim Jong-un,...
Dipantau Kim Jong-un, Korea Utara Gelar Latihan Serangan Balik Nuklir
Bill Gates dan Bisnis...
Bill Gates dan Bisnis Vaksin: Sumbang Rp2,6 Triliun tapi Minta Uji Vaksin TBC pada Rakyat Indonesia
India Gunakan S-400...
India Gunakan S-400 Rusia, Tembak Jatuh 3 Jet Tempur Pakistan Termasuk F-16
AS Akan Bikin Bom Nuklir...
AS Akan Bikin Bom Nuklir Baru Bernama B61-13, Kekuatannya 24 Kali Lipat Bom Hiroshima
Infografis
Penyebab Jerman Tak...
Penyebab Jerman Tak Siap Hadapi Perang Dunia III Melawan Rusia
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved