Bayi Ini Lahir di Atas Pohon Mangga ketika Topan Terjang Mozambik

Kamis, 04 April 2019 - 06:26 WIB
Bayi Ini Lahir di Atas Pohon Mangga ketika Topan Terjang Mozambik
Bayi Ini Lahir di Atas Pohon Mangga ketika Topan Terjang Mozambik
A A A
MAPUTO - Seorang wanita hamil di Mozambik melahirkan bayi perempuan di atas pohon mangga ketika dia menyelamatkan diri dari Topan Idai bulan lalu. Ajaibnya, bayi yang dia lahirkan di atas pohon tersebut selamat.

Wanita bernama Amelia itu naik ke atas pohon mangga meski dalam kondisi hamil tua setelah rumahnya hancur diterjang topan dan banjir. Dia memanjat pohon bersama anak lelakinya yang berusia dua tahun.

"Saya tidak punya pilihan selain memanjat pohon, saya dengan putra saya. Kemudian sakit mulai terasa, dan saya tidak memiliki siapa pun di sekitar untuk membantu saya," katanya kepada badan anak-anak PBB, UNICEF.

"Dalam beberapa jam, saya melahirkan bayi perempuan saya, Sara, di atas pohon mangga itu. Saya benar-benar sendirian bersama Sara dan putra saya," ujarnya, dikutip Fox News, Kamis (4/4/2019).

Keluarga kecil itu berdiri di atas pohon, berpegang erat pada cabang. Mereka bertahan selama dua hari di atas pohon sampai banjir mulai surut dan tetangga dapat menjangkau mereka.

Mereka sekarang tinggal di pusat akomodasi di Dombe.

Topan Idai melanda wilayah Afrika bagian selatan pada bulan Maret lalu. Topan itu diikuti dengan hujan deras yang memicu banjir besar. Rumah-rumah warga hanyut terseret banjir.

Lebih dari 700 orang telah dipastikan tewas dan jumlah itu diperkirakan akan meningkat lebih tinggi karena masyarakat yang terkena dampak Topan Idai masih berjuang untuk mengatasi berbagai penyakit, termasuk kolera yang telah mewabah di Mozambik. Lebih dari 50.000 rumah hancur.

Saat ini, lebih dari 100.000 orang korban Topan Idai masih tinggal di kamp-kamp pengungsian dengan sedikit akses ke air bersih atau pun sanitasi. Organisasi Kesehatan Dunia telah memperingatkan "bencana kedua" jika penyakit yang ditularkan melalui air seperti kolera dan penyebaran malaria tidak bisa diatasi.

Di kota pelabuhan Samudra Hindia, Beira, para warga Mozambik mengantre pada hari Rabu untuk mendapatkan vaksin kolera. Hal itu mereka jalani untuk menghentikan penyebaran penyakit mematikan tersebut.

Beira, yang memiliki populasi 500.000 jiwa, adalah tempat di mana sebagian besar kasus kolera mewabah sejak seminggu yang lalu.
(mas)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.4380 seconds (0.1#10.140)