Paus Bunting Mati Terdampar di Italia, Perutnya Berisi 22 Kg Sampah Plastik

Selasa, 02 April 2019 - 11:03 WIB
Paus Bunting Mati Terdampar di Italia, Perutnya Berisi 22 Kg Sampah Plastik
Paus Bunting Mati Terdampar di Italia, Perutnya Berisi 22 Kg Sampah Plastik
A A A
ROMA - Seekor paus sperma yang tengah bunting ditemukan mati di lepas pantai Pulau Sardinia, Italia, minggu lalu. Ditemukan hampir 22 kilogram (Kg) sampah plastik di perutnya.

"Dia bunting dan hampir dipastikan gagal sebelum (dia) terdampar," ucap Luca Bittau, presiden SeaMe nirlaba, sembari menambhakan janin dalam paus tersebut dalam komposisi tingkat lanjut.
"Sangatlah dramatis menemukan janin ... kami sudah merasa tidak enak pada saat itu," kata ahli biologi kelautan Mattia Leone.
"Tetapi ketika kita membuka perut dan melihat semua plastik, kita menyadari, lagi-lagi, kita menjadi saksi dari situasi yang sangat mengkhawatirkan dan menyedihkan ini," imbuhnya seperti dikutip dari IB Times, Selasa (2/4/2019).

Paus sperma sepanjang 7,9 meter itu ditemukan oleh seorang pekerja resor. Janinnya kemungkinan mati akibat kekurangan gizi karena plastik.

Kematian paus itu terjadi beberapa minggu setelah seekor paus di Filipina ditemukan mati setelah mengonsumsi hampir 40 kg plastik. Paus itu ditemukan beberapa saat setelah pejabat lingkungan tiba, menurut sebuah postingan di Facebook oleh ahli biologi kelautan Amerika Darrell Blatchley, yang adalah pemilik Museum Kolektor D 'Bone, sebuah organisasi non-pemerintah di Filipina yang mengumpulkan dan memelihara hewan mati.

Ia mengatakan bahwa itu adalah sampah plastik paling banyak yang pernah ia lihat dikonsumsi oleh seekor paus. "Menemukan paus seperti ini tragis. Sangat menyedihkan melihat efek manusia terhadap kehidupan laut," kata Blatchley.

OneGreenPlanet melaporkan bahwa setiap tahun setidaknya 8,8 juta ton plastik bocor ke lautan atau setara dengan membuang isi satu truk sampah ke laut setiap menit.
(ian)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.3100 seconds (0.1#10.140)