Jet Tempur Su-27 Rusia Bayangi Bomber AS Dua Kali dalam 24 Jam

Minggu, 24 Maret 2019 - 12:03 WIB
Jet Tempur Su-27 Rusia Bayangi Bomber AS Dua Kali dalam 24 Jam
Jet Tempur Su-27 Rusia Bayangi Bomber AS Dua Kali dalam 24 Jam
A A A
MOSKOW - Jet tempur Su-27 Rusia telah membayangi pembom strategis berkemampuan nuklir Stratofortress B-52H Angkatan Udara AS dua kali dalam 24 jam terakhir. Demikian pernyataan Kementerian Pertahanan Rusia.

"(Pesawat) pembom terdeteksi oleh Alat Kontrol Udara Rusia (ACM) ketika mereka masih jauh dari wilayah Rusia," kata Kementerian Pertahanan Rusia dalam sebuah pernyataan seperti dikutip dari Russia Today, Minggu (24/3/2019).

Kementerian itu menambahkan bahwa jet tempur dikerahkan untuk mencegah pesawat mendekati perbatasan saat mereka terbang menuju wilayah Rusia.

Militer Rusia juga mengatakan bahwa penerbangan strategis AS telah meningkatkan kegiatan di dekat wilayah Rusia di Baltik. "Pesawat strategis itu telah terbang di atas Laut Baltik tujuh kali hanya dalam waktu seminggu," kata pernyataan kementerian itu.

Sebelumnya, Kementerian Pertahanan Rusia juga merilis video dari satu pertemuan seperti itu, memperlihatkan jet Su-27 Rusia membayangi sebuah pembom B-52H AS. Video itu berasal dari dalam kokpit pesawat tempur Rusia.

Sebuah pembom strategis AS terlihat di dekat perbatasan Rusia pada 18 Maret. Pada saat itu, pesawat diduga mensimulasikan serangan pemboman di salah satu pangkalan Armada Baltik Rusia dan terbang kurang dari 200 kilometer dari St. Petersburg, menurut RIA Novosti. Peristiwa serupa terjadi pada 20 Maret.

Baca Juga: Dua Jet Tempur Su-27 Rusia Kuntit Bomber B-52 AS di Langit Baltik

Moskow telah menyatakan penyesalan atas tindakan Washington.

"Penerbangan ini tidak berkontribusi pada penguatan atmosfer perdamaian dan keamanan di dekat perbatasan Rusia," kata juru bicara Kremlin Dmitry Peskov.

Stratofortress berkemampuan nuklir dikerahkan ke Eropa untuk serangkaian latihan pelatihan terbaru AS dengan sekutu NATO-nya. Penempatan ke Eropa adalah yang terbesar untuk penerbangan strategis AS sejak 2003, ketika sekutu di benua itu terlibat dalam invasi pimpinan AS ke Irak.

Baca Juga: Kode Keras untuk Rusia, AS Sebar Pesawat Pembom Nuklir ke Eropa
(ian)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.3615 seconds (0.1#10.140)