Tangkap Pembantu Guaido, Venezuela Dijatuhi Sanksi Oleh AS

Sabtu, 23 Maret 2019 - 07:55 WIB
Tangkap Pembantu Guaido, Venezuela Dijatuhi Sanksi Oleh AS
Tangkap Pembantu Guaido, Venezuela Dijatuhi Sanksi Oleh AS
A A A
WASHINGTON - Amerika Serikat (AS) menjatuhkan sanksi kepada bank pembangunan nasional Venezuela dan empat lembaga keuangan yang dikontrolnya. AS menuding bank tersebut membantu menopang pemerintahan Presiden Nicolas Maduro.

Departemen Keuangan mengatakan sanksi itu dijatuhkan pada Banco de Desarrollo Economico y Social de Venezuela, atau Bandes.

Menteri Keuangan Steven Mnuchin mengutip penangkapan kepala staf pemimpin oposisi Juan Guaido, Roberto Marrero, dalam pernyataannya tentang sanksi terbaru itu.

"Rezim terus menggunakan penculikan, penyiksaan, dan pembunuhan warga Venezuela yang tidak akan ditoleransi oleh AS atau koalisi internasional yang bersatu di belakang Presiden Guaido," kata Mnuchin dalam sebuah pernyataan.

"Roberto Marrero dan tahanan politik lainnya harus segera dibebaskan," ujarnya seperti dikutip dari Bloomberg, Sabtu (23/3/2019).

Baca Juga: Intelijen Venezuela Tangkap Pembantu Guaido

Pejabat AS mengatakan langkah itu penting karena dua alasan. Maduro menyimpan sebagian besar uang di luar negeri dalam rekening Bandes yang mempunyai banyak cabang di Eropa. Sanksi ini akan membuatnya kesulitan untuk menggunakan dana guna membeli loyalitas komandan militer Venezuela.

Sanksi itu juga mengirim pesan bahwa penahanan terhadap Marrero tidak akan terbebas dari konsekuensi dan tidak dapat menjadi awalan untuk penahanan Guaido.

Baca Juga: Bagian Sel Teroris, Pembantu Guaido Dicokok Intelijen Venezuela

Para pejabat mengatakan pemerintah Venezuela sudah mulai menjauh dari bank sentral, mengalihkan dananya ke Bandes. Karena itu, Departemen Keuangan AS telah mempertimbangkan sanksi terhadap Bandes. Ketika kepala staf Guaido ditangkap minggu ini, ia mempercepat langkahnya untuk mengirim pesan eksplisit, yang terkandung dalam pernyataan Mnuchin.

Bank-bank yang bertransaksi dengan Bandes sekarang akan menghadapi risiko tinggi dari sanksi itu sendiri, tambah para pejabat.

Lembaga lain yang dijatuhi sanksi pada hari Jumat adalah: Banco Bandes Uruguay S.A., yang berbasis di Uruguay; Banco Bicentenario del Pueblo, de la Clase Obrera, Mujer y Comunias, Banco Universal C.A., yang berbasis di Venezuela; Banco de Venezuela, SA Banco Universal, berbasis di Venezuela; dan Banco Prodem SA, yang berbasis di Bolivia.

Bank sentral Uruguay mengatakan bulan lalu bahwa pemerintah Venezuela dan perusahaan milik negara lebih banyak menggunakan unit lokal Bandes untuk menangani transaksi keuangan setelah sanksi AS membatasi akses ke sistem perbankan global.

"Sanksi itu akan membatasi kemampuan Venezuela untuk merestrukturisasi utang dengan China karena bank adalah poros hubungan bilateral itu," kata Angel Alvarado, seorang anggota parlemen di Majelis Nasional Venezuela dan anggota komite keuangan di Twitter.

"Ini membuat China lebih sulit untuk membebaskan Maduro dan membuat utang dengan China menjadi masalah geopolitik yang lebih besar," sambungnya.

China telah memberikan pinjaman sekitar USD60 miliar kepada Venezuela dalam dekade terakhir atau lebih untuk dilunasi dengan pengiriman minyak mentah dan sebagai pembiayaan untuk proyek-proyek bilateral. Persyaratan pinjaman telah direstrukturisasi dalam beberapa tahun terakhir untuk memperpanjang jatuh tempo karena keuangan publik Venezuela memburuk.
(ian)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.4812 seconds (0.1#10.140)