Seorang WNI Korban Teror di Selandia Baru Meninggal Dunia

Sabtu, 16 Maret 2019 - 22:38 WIB
Seorang WNI Korban Teror di Selandia Baru Meninggal Dunia
Seorang WNI Korban Teror di Selandia Baru Meninggal Dunia
A A A
JAKARTA - Seorang warga negara Indonesia (WNI) yang menjadi korban penembakan di masjid Christchurch, Selandia Baru, dipastikan meninggal dunia dipastikan meninggal dunia. Kepastian meninggalnya Muhammad Abdul Hamid alias Lilik Abdul Hamid diperoleh pada Sabtu sore (16/3/2019) dari pengurus Masjid al-Noor, Christchurch, Selandia Baru.

Segera setelah memperoleh kabar meninggalnya Muhammad Abdul Hamid alias Lilik Abdul Hamid, Menteri Luar Negeri Retno Marsudi langsung menghubungi pihak keluarga. Ia berbicara dengan istri almarhum, Nina.

"Dalam pembicaraan per telepon tersebut, Menlu Retno menyampaikan ucapan duka cita yang mendalam Pemerintah Indonesia atas meninggalnya almarhum. Menlu Retno juga menyampaikan bahwa Pemerintah, melalui Duta Besar RI, akan memberikan pendampingan dan bantuan yang diperlukan," kata Kementerian Luar Negeri (Kemlu) dalam pesan singkat yang diterima Sindonews.

Sejauh ini, kata Kemlu, dilaporkan terdapat sekitar 7 WNI yang berada di kedua masjid saat terjadi penembakan tersebut. Empat orang telah dinyatakan selamat, 2 orang luka dan saat ini masih dalam perawatan di rumah sakit dan 1 orang meninggal dunia.

Baca juga: Penembakan di Selandia Baru, Nasib 1 WNI Belum Diketahui dan 1 Kritis

Sebanyak 49 orang tewas dalam aksi brutal yang dilakukan oleh Brenton Tarrant. Selain itu, aksi tersebut juga menyebabkan 48 orang lainnya terluka. Perdana Menteri Selandia Baru Jacinda Ardern menyebut aksi itu sebagai serangan teroris pada salah satu hari paling gelap di Selandia Baru.

Brenton Harrison Tarrant, 28, pria Australia, telah ditetapkan sebagai tersangka. Ia menyiarkan secara langsung aksi penyerangannya di Masjid al-Noor di Facebook. Pelaku mendukung pandangan rasis dan anti-imigran.

Tarrant menyiarkan serangan itu dari kamera yang dipasang di kepala. Rekaman menunjukkan dia menembaki pria, wanita dan anak-anak dari jarak dekat di dalam Masjid al-Noor.
(ian)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.5260 seconds (0.1#10.140)