Mengapa Israel Ngotot Merebut Koridor Philadelphia?

Jum'at, 31 Mei 2024 - 18:15 WIB
loading...
Mengapa Israel Ngotot...
Kendaraan pengangkut personel lapis baja (APC) Israel beroperasi di dekat perbatasan Israel dengan Gaza di Israel selatan. Foto/REUTERS/Ronen Zvulun
A A A
GAZA - Koridor Philadelphia yang dikenal sebagai Rute Philadelphia merupakan koridor sempit yang terletak di perbatasan antara Jalur Gaza dan Mesir, tepatnya di kota Rafah.

Jalur ini memiliki panjang sekitar 14 kilometer dan lebarnya bervariasi, biasanya sekitar 100 meter. Koridor itu ditandai dengan pagar kawat berduri dan balok beton.

Saat ini Israel telah menguasai Koridor Philadelphia setelah sebelumnya merebut gerbang Perlintasan Rafah.

Mengapa Israel Bersikeras Merebut Koridor Philadelphia?


Berikut adalah beberapa alasan yang mendasari tindakan Israel:

1. Klaim Ada Terowongan Hamas


Israel mengklaim Koridor Philadelphia dipenuhi dengan terowongan yang digunakan untuk menyelundupkan senjata dan barang-barang lainnya ke Jalur Gaza.

Rezim penjajah Zionis itu mengklaim koridor ini berfungsi sebagai jalur Hamas untuk melakukan penyelundupan senjata secara teratur.

Oleh karena itu, Israel berdalih ingin memutus akses penyelundupan ini untuk menghancurkan Hamas dalam genosida oleh Zionis yang telah berlangsung selama delapan bulan.

Namun dalih ini dibantah oleh Mesir. Menurut Kairo, Israel tidak memiliki bukti bahwa di koridor tersebut terdapat banyak terowongan bawah tanah.

2. Cara untuk Blokade Total Gaza


Israel melihat pengambilalihan koridor ini sebagai langkah untuk memblokade total Jalur Gaza dari akses ke dunia luar, terutama dengan Mesir.

Dengan menguasai koridor, Israel dapat mengawasi dan menerapkan blokade total terhadap warga Palestina di Jalur Gaza.
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
Mahkamah Internasional...
Mahkamah Internasional Gelar Sidang Terbuka Kewajiban Israel di Wilayah Palestina yang Diduduki
Hamas Senang Trump Cabut...
Hamas Senang Trump Cabut Rencana AS Usir Warga Gaza
Donald Trump: Tidak...
Donald Trump: Tidak Ada yang Mengusir Rakyat Palestina dari Gaza
90% Penduduk Gaza Kekurangan...
90% Penduduk Gaza Kekurangan Air akibat Blokade Baru Israel
Pemimpin Hizbullah Ancam...
Pemimpin Hizbullah Ancam Hadapi Israel di Lebanon Selatan
Pemukim Israel Curi...
Pemukim Israel Curi Ratusan Domba Warga Badui Palestina di Tepi Barat
Hamas Kecam Israel Gunakan...
Hamas Kecam Israel Gunakan Bantuan sebagai Kartu Pemerasan Politik
Turki Blokir Latihan...
Turki Blokir Latihan Militer Israel-NATO hingga Gencatan Senjata Permanen di Gaza
Keluarga Sandera Israel...
Keluarga Sandera Israel Beri Netanyahu Waktu 24 Jam untuk Setop Pemutusan Listrik Gaza
Rekomendasi
Ketika Prabowo Cari...
Ketika Prabowo Cari Jaksa Agung: Nggak Hadir Ya, Lagi Ngejar-ngejar Orang
Shahabi Sakri Jadi Saingan...
Shahabi Sakri Jadi Saingan Ajil Ditto? Rebutin Davina Karamoy di Series Culture Shock!
Mobil Dinas Dipakai...
Mobil Dinas Dipakai Mudik Lebaran, Ini Sanksinya
Berita Terkini
Mahkamah Internasional...
Mahkamah Internasional Gelar Sidang Terbuka Kewajiban Israel di Wilayah Palestina yang Diduduki
18 menit yang lalu
Bosnia Buru Presiden,...
Bosnia Buru Presiden, Perdana Menteri dan Ketua Parlemen Republika Srpska
57 menit yang lalu
Penjualan Mobil Anjlok,...
Penjualan Mobil Anjlok, Volkswagen akan Produksi Senjata dan Peralatan Militer
2 jam yang lalu
Putin Kunjungi Wilayah...
Putin Kunjungi Wilayah Kursk Rusia, Seru Militer Kalahkan Ukraina Secepatnya
2 jam yang lalu
4 Isi Gencatan Rusia...
4 Isi Gencatan Rusia dan Ukraina yang Diajukan AS, Tidak Ada Perang Selama 30 Hari
3 jam yang lalu
3 Negara yang Senang...
3 Negara yang Senang Jika Amerika Serikat Tinggalkan NATO, Siapa Saja?
4 jam yang lalu
Infografis
Alasan Mengapa Meminum...
Alasan Mengapa Meminum Kopi saat Sahur Tidak Dianjurkan
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved