Upaya Israel Kuasai Koridor Philadelphi Tak Akan Melemahkan Hamas, Ini 3 Alasannya

Kamis, 30 Mei 2024 - 17:17 WIB
loading...
Upaya Israel Kuasai...
Meski menguasai perbatasan Rafah, Israel tidak akan melemahkan Hamas. Foto/AP
A A A
GAZA - Para pejabat militer Israel yakin bahwa pengendalian Koridor Philadelphi antara Gaza dan perbatasan Mesir akan mencegah kelompok bersenjata Palestina mengimpor senjata ke wilayah tersebut. Namun, analis dari berbagai lembaga riset perang justru mengatakan sebaliknya.

Mengapa?

Upaya Israel Kuasai Koridor Philadelphi Tak Akan Melemahkan Hamas, Ini 3 Alasannya

1. Hamas Akan Tetap Membangun Kembali Gaza

Namun, lembaga pemikir pertahanan yang berbasis di AS – Institut Studi Perang (ISW) dan Proyek Ancaman Kritis (CTP) – mengatakan Hamas “akan melanjutkan upayanya untuk membangun kembali seluruh Jalur Gaza, meskipun ada upaya-upaya ini”.

Dalam penilaian medan perang gabungan terbaru mereka, ISW/CTP mencatat bahwa pasukan Israel menguasai 70 persen koridor tersebut pada tanggal 22 Mei – dua minggu setelah pertama kali melancarkan invasi darat ke Rafah.

2. Tidak Akan Mengebom Koridor Philadelphi karena Takut Salah Sasaran Menarget Mesir

ISW/CTP menyatakan Militer Israel mengklaim bahwa Hamas telah menggunakan area koridor tersebut untuk melancarkan serangan roket dalam beberapa pekan terakhir. Tapi, Israel kemungkinan besar berasumsi bahwa pasukan Israel akan menghindari melakukan serangan di area tersebut karena takut secara tidak sengaja mengenai wilayah terdekat Mesir..

ISW/CTP melaporkan dalam pertempuran yang sedang berlangsung di kota Rafah, para pejuang Hamas telah menggunakan “alat peledak rakitan”. Itu diledakkan ketika pasukan Israel masuk dan telah digunakan untuk menimbulkan efek mematikan, sejauh ini menewaskan tiga tentara dan melukai lima lainnya.

Al Jazeera telah melaporkan klaim Israel bahwa mereka telah mengambil “kendali operasional” Koridor Philadelphi antara Gaza dan Mesir.


3. Banyak Terowongan di Bawah Koridor Philadelphi

Koridor Philadelphi, juga dikenal sebagai Rute Philadelphi, adalah jalur tanah sepanjang 14 km (8,7 mil) yang mewakili seluruh wilayah perbatasan antara Gaza dan Mesir.

Wilayah ini ditetapkan sebagai zona penyangga yang dikendalikan dan dipatroli oleh angkatan bersenjata Israel sebagai bagian dari perjanjian damai tahun 1979 dengan Mesir.

Tujuannya adalah untuk mencegah senjata dan material sampai ke tangan warga Palestina di Jalur Gaza, yang diduduki Israel, dan untuk mencegah orang berpindah antara tanah Palestina dan Mesir tanpa pemeriksaan yang ketat. Tapi, banyak pihak menduga banyak terowongan yang menghubungkan Rafah dan Mesir melalui Koridor Philadelphi.

Sebuah perjanjian setelah keluarnya Israel dari wilayah tersebut pada tahun 2005 memungkinkan Mesir untuk menjaga sisi koridor Mesir, dan Otoritas Palestina bertanggung jawab atas sisi lainnya.

Namun Hamas memegang kendali penuh atas wilayah tersebut sekitar dua tahun setelah penarikan Israel.

Israel kini menginginkan kendali penuh atas wilayah perbatasan dengan Mesir, yang seharusnya menjamin keamanannya. Namun hal ini berarti pendudukan kembali Jalur Gaza secara de facto, sesuatu yang secara terbuka tidak disetujui oleh Israel dan Amerika Serikat.

(ahm)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1708 seconds (0.1#10.140)