Menteri Pariwisata Malaysia: Tidak Ada Gay di Negara Kami

Kamis, 07 Maret 2019 - 13:12 WIB
Menteri Pariwisata Malaysia: Tidak Ada Gay di Negara Kami
Menteri Pariwisata Malaysia: Tidak Ada Gay di Negara Kami
A A A
KUALA LUMPUR - Menteri Pariwisata, Seni dan Budaya Malaysia memicu kontroversi setelah ia menyatakan bahwa tidak ada gay di Negeri Jiran. Hal itu diungkapkannya kepada media Jerman Deutsche Welle.

Menurut Deutsche Welle, Datuk Mohamaddin Ketapi - yang berada di Jerman untuk pameran pariwisata ITB Berlin - ditanya oleh media negara itu apakah Malaysia akan menyambut kaum gay.

"Saya kira kita tidak memiliki hal seperti itu di negara kita," jawabnya seperti dikutip dari Straits Times, Kamis (7/3/2019).

Deutsche Welle juga mengklaim bahwa Mohamaddin menghindari pertanyaan apakah Malaysia adalah tujuan yang aman bagi kaum homoseksual dan Yahudi.

Seorang pembantu menteri kemudian mengatakan kepada portal berita Malaysiakini komentar itu adalah pandangan pribadi Mohamaddin, meskipun itu sejalan dengan sikap pemerintahan Pakatan Harapan untuk tidak mengakui budaya lesbian, gay, biseksual, dan transgender (LGBT).

"Turis yang datang ke Malaysia seperti negara lain dipersilakan terlepas dari kepercayaan, seksualitas, agama atau warna kulit mereka," ujar ajudan itu, yang identitasnya dirahasiakan.

Kelompok oposisi Malaysia yang diwakili oleh Wakil Ketua Asosiasi China Malaysia Mah Hang Soon mengatakan pernyataan Mohamaddin tentang homoseksualitas telah membuat Malaysia menjadi bahan tertawaan, seperti dilaporkan situs berita The Star.

"Dia ditanya oleh seorang wartawan apakah Malaysia aman untuk homoseksual. Yang perlu dia katakan adalah Malaysia adalah negara yang aman dan setiap wisatawan aman di sini," kata Datuk Mah.
(ian)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.3691 seconds (0.1#10.140)