Pelapor PBB: Israel Tak akan Hentikan Kegilaan Ini sampai Kita Menghentikannya
loading...
A
A
A
NEW YORK - Pelapor khusus PBB untuk Palestina mendesak negara-negara anggota menjatuhkan sanksi terhadap Israel bersama dengan embargo senjata sampai rezim Zionis menghentikan “kegilaan ini”.
“Mari kita perjelas. Ketika Mahkamah Internasional (ICJ) memerintahkan Israel menghentikan serangannya di Rafah, Israel meningkatkan serangannya terhadap Rafah,” ujar Francesca Albanese pada X.
ICJ dalam keputusan terbarunya memerintahkan Israel segera menghentikan serangan militernya di Rafah, kota di Gaza selatan tempat lebih dari 1,5 juta pengungsi Palestina mencari perlindungan.
“Berita yang saya terima dari orang-orang yang terjebak di dalamnya sangat mengerikan,” ungkap dia.
“Pastikan: Israel tidak akan menghentikan kegilaan ini sampai KITA menghentikannya,” papar dia.
Albanese mendesak semua negara anggota PBB untuk “menerapkan #sanksi, embargo senjata dan menangguhkan hubungan diplomatik/politik dengan Israel sampai Israel menghentikan serangannya.”
Pada Jumat, ICJ menegaskan kembali perintah sebelumnya dan mengindikasikan langkah-langkah lebih lanjut termasuk menjaga perbatasan Rafah tetap terbuka dan mengizinkan akses bagi penyelidik ke daerah kantong yang diblokade tersebut.
Lebih dari 35.800 warga Palestina tewas di Gaza, sebagian besar adalah perempuan dan anak-anak, dan hampir 80.300 orang lainnya terluka sejak Oktober setelah serangan Hamas.
Lebih dari tujuh bulan setelah perang Israel, sebagian besar wilayah Gaza hancur. Rezim penjajah Zionis juga memblokade makanan, air bersih, dan obat-obatan untuk warga Gaza.
“Mari kita perjelas. Ketika Mahkamah Internasional (ICJ) memerintahkan Israel menghentikan serangannya di Rafah, Israel meningkatkan serangannya terhadap Rafah,” ujar Francesca Albanese pada X.
ICJ dalam keputusan terbarunya memerintahkan Israel segera menghentikan serangan militernya di Rafah, kota di Gaza selatan tempat lebih dari 1,5 juta pengungsi Palestina mencari perlindungan.
“Berita yang saya terima dari orang-orang yang terjebak di dalamnya sangat mengerikan,” ungkap dia.
“Pastikan: Israel tidak akan menghentikan kegilaan ini sampai KITA menghentikannya,” papar dia.
Albanese mendesak semua negara anggota PBB untuk “menerapkan #sanksi, embargo senjata dan menangguhkan hubungan diplomatik/politik dengan Israel sampai Israel menghentikan serangannya.”
Pada Jumat, ICJ menegaskan kembali perintah sebelumnya dan mengindikasikan langkah-langkah lebih lanjut termasuk menjaga perbatasan Rafah tetap terbuka dan mengizinkan akses bagi penyelidik ke daerah kantong yang diblokade tersebut.
Lebih dari 35.800 warga Palestina tewas di Gaza, sebagian besar adalah perempuan dan anak-anak, dan hampir 80.300 orang lainnya terluka sejak Oktober setelah serangan Hamas.
Lebih dari tujuh bulan setelah perang Israel, sebagian besar wilayah Gaza hancur. Rezim penjajah Zionis juga memblokade makanan, air bersih, dan obat-obatan untuk warga Gaza.
(sya)