Daftar 22 Pemimpin Dunia yang Tewas dalam Kecelakaan Penerbangan
loading...
A
A
A
JAKARTA - Jatuhnya helikopter yang menewaskan Presiden Iran Ebrahim Raisi pada Minggu (19/5/2024) menambah daftar insiden serupa dari masa ke masa.
Sejak 1936, banyak kepala negara atau pemerintahan mengalami kecelakaan helikopter dan pesawat. Hanya sedikit dari mereka yang selamat.
Pada Desember 1936, Perdana Menteri (PM) Swedia Arvid Lindman meninggal ketika pesawat Douglas DC-2 yang ditumpanginya menabrak rumah-rumah di dekat Bandara Croydon dalam kabut tebal sesaat setelah lepas landas.
Pada 7 September 1940, Presiden Paraguay Marsekal Jose Felix Estigarribia meninggal dalam kecelakaan pesawat.
Pada 4 Juli 1943, negarawan Polandia Wladyslaw Sikorski, yang memimpin pemerintahan Polandia di pengasingan selama Perang Dunia II, tewas ketika pesawatnya jatuh di Gibraltar.
Pada 16 Juni 1958, Presiden Sementara Brasil Nereu Ramos meninggal dunia ketika sebuah pesawat milik Cruzeiro Airlines jatuh.
Pada 29 Maret 1959, Barthelemy Boganda, presiden Republik Afrika Tengah dan pahlawan kemerdekaan, meninggal dunia setelah pesawatnya jatuh.
Pada 18 September 1961, pesawat Sekretaris Jenderal PBB Dag Hammarskjold, yang bertugas menengahi perdamaian di Kongo, jatuh di wilayah yang saat ini menjadi negara Zambia. Enam belas orang, termasuk Hammarskjold, tewas dalam kecelakaan itu.
Pada 13 April 1966, Presiden Irak Abdul Salam Arif tewas dalam kecelakaan helikopter. Arif berkuasa melalui kudeta pada Februari 1963.
Pada 27 April 1969, Presiden Bolivia Rene Barrientos meninggal ketika helikopternya jatuh di kota Cochabamba.
Pada 18 Januari 1977, pesawat Learjet 25 milik Perdana Menteri (PM) Yugoslavia Dzemal Bijedic jatuh di Gunung Inac dekat kota Kresevo di Bosnia dan Herzegovina. Bijedic, istrinya dan enam orang lainnya tewas dalam kecelakaan itu.
Pada 27 Mei 1979, sebuah pesawat yang membawa Perdana Menteri (PM) Mauritania Ahmed Ould Bouceif, yang hendak menghadiri pertemuan puncak Afrika, jatuh di lepas pantai Dakar. Bouceif meninggal dalam kecelakaan itu.
Pada 4 Desember 1980, Perdana Menteri (PM) Portugal Francisco Sa Carneiro dan Menteri Pertahanan Adelino Amaro da Costa tewas ketika pesawat mereka jatuh di ibu kota Lisbon setelah lepas landas.
Pada 24 Mei 1981, Presiden Ekuador Jaime Roldos Aguilera dan Menteri Pertahanan Mayor Jenderal Marco Subia Martinez kehilangan nyawa ketika pesawat yang mereka tumpangi jatuh di dekat perbatasan Peru.
Pada 31 Juli 1981, Presiden Panama Omar Torrijos meninggal ketika pesawat kecil yang diterbangkannya jatuh ke dalam hutan.
Pada 19 Oktober 1986, sebuah pesawat bermesin ganda yang membawa Presiden Mozambik Samora Machel dan beberapa menteri Mozambik jatuh di dekat perbatasan Mozambik-Afrika Selatan. Tiga puluh tiga orang tewas dalam kecelakaan itu termasuk Machel, beberapa menteri dan pejabat tinggi pemerintah Mozambik. Dalam penyelidikan yang dilakukan setelah kecelakaan itu, pilot dinyatakan bersalah.
Pada 1 Juni 1987, Perdana Menteri (PM) Lebanon Rashid Karami kehilangan nyawanya ketika sebuah bom meledak di helikopter yang dia tumpangi untuk berangkat ke Beirut. Bom yang dikendalikan dari jarak jauh, berbobot sekitar 300 gram dan diletakkan di belakang kursi tempat dia duduk, diledakkan tak lama setelah lepas landas. Hanya Karami yang tewas dalam kecelakaan itu.
Pada 17 Agustus 1988, sebuah pesawat militer C-130 yang membawa Presiden Pakistan Zia-ul-Haq, lima jenderalnya dan Duta Besar AS Arnold Lewis Raphel jatuh di dekat Bahawalpur, sekitar 530 kilometer selatan ibu kota Islamabad. Dalam kecelakaan yang tidak ada korban selamat itu, penyelidik fokus pada kemungkinan sabotase.
Pada 6 April 1994, sebuah pesawat yang membawa Presiden Burundi Cyprien Ntaryamira dan Presiden Rwanda Juvenal Habyarimana jatuh di dekat Bandara Kigali. Tak ada korban selamat dalam kecelakaan di dekat kawasan lokasi Istana Kepresidenan itu.
Pada 26 Februari 2004, sebuah pesawat yang membawa Boris Trajkovski, yang menjabat sebagai presiden kedua Makedonia, dan delegasi yang menyertainya jatuh di dekat kota Mostar di Bosnia dan Herzegovina. Delapan orang, termasuk Trajkovski dan penasihatnya, tewas dalam kecelakaan itu. Sebuah komisi internasional yang dibentuk untuk menyelidiki kecelakaan pesawat tersebut mengumumkan dalam sebuah laporan yang dibagikan kepada publik setelah dua tahun melakukan penyelidikan bahwa kecelakaan pesawat tersebut adalah akibat dari "kesalahan pilot".
Pada 10 April 2010, sebuah pesawat Tupolev 154 yang membawa 96 orang termasuk Presiden Polandia Lech Kaczynski dan istrinya tiba di Bandara Smolensk Rusia, di mana mereka akan menghadiri upacara memperingati Pembantaian Katyn (di mana sekitar 22.000 orang Polandia dieksekusi selama periode Stalin). Saat mendarat, pesawat menabrak kawasan hutan. Tidak ada yang selamat.
Pada 5 Februari 2024, helikopter Robinson R-66 yang membawa mantan Presiden Chile Sebastian Pinera dan rombongan jatuh di Danau Ranco di Los Rios. Helikopter tersebut jatuh sesaat setelah lepas landas akibat hujan lebat dan kabut tebal. Tiga orang berhasil terjun ke danau dan sampai ke tepian. Pinera tewas karena tidak bisa melepas sabuk pengamannya.
Pada 19 Mei 2024, Presiden Iran Ebrahim Raisi dan rombongan, termasuk Menteri Luar Negeri Hossein Amir-Abdollahian, tewas setelah helikopter yang membawa mereka jatuh di provinsi Azerbaijan Timur, Iran.
Sejak 1936, banyak kepala negara atau pemerintahan mengalami kecelakaan helikopter dan pesawat. Hanya sedikit dari mereka yang selamat.
22 Pemimpin Dunia yang Tewas dalam Kecelakaan Penerbangan
1. PM Swedia Arvid Lindman
Pada Desember 1936, Perdana Menteri (PM) Swedia Arvid Lindman meninggal ketika pesawat Douglas DC-2 yang ditumpanginya menabrak rumah-rumah di dekat Bandara Croydon dalam kabut tebal sesaat setelah lepas landas.
Baca Juga
2. Presiden Paraguay Marsekal Jose Felix Estigarribia
Pada 7 September 1940, Presiden Paraguay Marsekal Jose Felix Estigarribia meninggal dalam kecelakaan pesawat.
3. Negarawan Polandia Wladyslaw Sikorski
Pada 4 Juli 1943, negarawan Polandia Wladyslaw Sikorski, yang memimpin pemerintahan Polandia di pengasingan selama Perang Dunia II, tewas ketika pesawatnya jatuh di Gibraltar.
4. Presiden Sementara Brasil Nereu Ramos
Pada 16 Juni 1958, Presiden Sementara Brasil Nereu Ramos meninggal dunia ketika sebuah pesawat milik Cruzeiro Airlines jatuh.
5. Presiden Republik Afrika Tengah Barthelemy Boganda
Pada 29 Maret 1959, Barthelemy Boganda, presiden Republik Afrika Tengah dan pahlawan kemerdekaan, meninggal dunia setelah pesawatnya jatuh.
6. Sekretaris Jenderal PBB Dag Hammarskjold
Pada 18 September 1961, pesawat Sekretaris Jenderal PBB Dag Hammarskjold, yang bertugas menengahi perdamaian di Kongo, jatuh di wilayah yang saat ini menjadi negara Zambia. Enam belas orang, termasuk Hammarskjold, tewas dalam kecelakaan itu.
7. Presiden Irak Abdul Salam Arif
Pada 13 April 1966, Presiden Irak Abdul Salam Arif tewas dalam kecelakaan helikopter. Arif berkuasa melalui kudeta pada Februari 1963.
8. Presiden Bolivia Rene Barrientos
Pada 27 April 1969, Presiden Bolivia Rene Barrientos meninggal ketika helikopternya jatuh di kota Cochabamba.
9. PM Yugoslavia Dzemal Bijedic
Pada 18 Januari 1977, pesawat Learjet 25 milik Perdana Menteri (PM) Yugoslavia Dzemal Bijedic jatuh di Gunung Inac dekat kota Kresevo di Bosnia dan Herzegovina. Bijedic, istrinya dan enam orang lainnya tewas dalam kecelakaan itu.
10. PM Mauritania Ahmed Ould Bouceif
Pada 27 Mei 1979, sebuah pesawat yang membawa Perdana Menteri (PM) Mauritania Ahmed Ould Bouceif, yang hendak menghadiri pertemuan puncak Afrika, jatuh di lepas pantai Dakar. Bouceif meninggal dalam kecelakaan itu.
11. PM Portugal Francisco Sa Carneiro
Pada 4 Desember 1980, Perdana Menteri (PM) Portugal Francisco Sa Carneiro dan Menteri Pertahanan Adelino Amaro da Costa tewas ketika pesawat mereka jatuh di ibu kota Lisbon setelah lepas landas.
12. Presiden Ekuador Jaime Roldos Aguilera
Pada 24 Mei 1981, Presiden Ekuador Jaime Roldos Aguilera dan Menteri Pertahanan Mayor Jenderal Marco Subia Martinez kehilangan nyawa ketika pesawat yang mereka tumpangi jatuh di dekat perbatasan Peru.
13. Presiden Panama Omar Torrijos
Pada 31 Juli 1981, Presiden Panama Omar Torrijos meninggal ketika pesawat kecil yang diterbangkannya jatuh ke dalam hutan.
14. Presiden Mozambik Samora Machel
Pada 19 Oktober 1986, sebuah pesawat bermesin ganda yang membawa Presiden Mozambik Samora Machel dan beberapa menteri Mozambik jatuh di dekat perbatasan Mozambik-Afrika Selatan. Tiga puluh tiga orang tewas dalam kecelakaan itu termasuk Machel, beberapa menteri dan pejabat tinggi pemerintah Mozambik. Dalam penyelidikan yang dilakukan setelah kecelakaan itu, pilot dinyatakan bersalah.
15. PM Lebanon Rashid Karami
Pada 1 Juni 1987, Perdana Menteri (PM) Lebanon Rashid Karami kehilangan nyawanya ketika sebuah bom meledak di helikopter yang dia tumpangi untuk berangkat ke Beirut. Bom yang dikendalikan dari jarak jauh, berbobot sekitar 300 gram dan diletakkan di belakang kursi tempat dia duduk, diledakkan tak lama setelah lepas landas. Hanya Karami yang tewas dalam kecelakaan itu.
16. Presiden Pakistan Zia-ul-Haq
Pada 17 Agustus 1988, sebuah pesawat militer C-130 yang membawa Presiden Pakistan Zia-ul-Haq, lima jenderalnya dan Duta Besar AS Arnold Lewis Raphel jatuh di dekat Bahawalpur, sekitar 530 kilometer selatan ibu kota Islamabad. Dalam kecelakaan yang tidak ada korban selamat itu, penyelidik fokus pada kemungkinan sabotase.
17. Presiden Burundi Cyprien Ntaryamira dan Presiden Rwanda Juvenal Habyarimana
Pada 6 April 1994, sebuah pesawat yang membawa Presiden Burundi Cyprien Ntaryamira dan Presiden Rwanda Juvenal Habyarimana jatuh di dekat Bandara Kigali. Tak ada korban selamat dalam kecelakaan di dekat kawasan lokasi Istana Kepresidenan itu.
18. Presiden Kedua Makedonia Boris Trajkovski
Pada 26 Februari 2004, sebuah pesawat yang membawa Boris Trajkovski, yang menjabat sebagai presiden kedua Makedonia, dan delegasi yang menyertainya jatuh di dekat kota Mostar di Bosnia dan Herzegovina. Delapan orang, termasuk Trajkovski dan penasihatnya, tewas dalam kecelakaan itu. Sebuah komisi internasional yang dibentuk untuk menyelidiki kecelakaan pesawat tersebut mengumumkan dalam sebuah laporan yang dibagikan kepada publik setelah dua tahun melakukan penyelidikan bahwa kecelakaan pesawat tersebut adalah akibat dari "kesalahan pilot".
19. Presiden Polandia Lech Kaczynski
Pada 10 April 2010, sebuah pesawat Tupolev 154 yang membawa 96 orang termasuk Presiden Polandia Lech Kaczynski dan istrinya tiba di Bandara Smolensk Rusia, di mana mereka akan menghadiri upacara memperingati Pembantaian Katyn (di mana sekitar 22.000 orang Polandia dieksekusi selama periode Stalin). Saat mendarat, pesawat menabrak kawasan hutan. Tidak ada yang selamat.
20. Mantan Presiden Chile Sebastian Pinera
Pada 5 Februari 2024, helikopter Robinson R-66 yang membawa mantan Presiden Chile Sebastian Pinera dan rombongan jatuh di Danau Ranco di Los Rios. Helikopter tersebut jatuh sesaat setelah lepas landas akibat hujan lebat dan kabut tebal. Tiga orang berhasil terjun ke danau dan sampai ke tepian. Pinera tewas karena tidak bisa melepas sabuk pengamannya.
21. Presiden Iran Ebrahim Raisi
Pada 19 Mei 2024, Presiden Iran Ebrahim Raisi dan rombongan, termasuk Menteri Luar Negeri Hossein Amir-Abdollahian, tewas setelah helikopter yang membawa mereka jatuh di provinsi Azerbaijan Timur, Iran.
(mas)