Petinju Cantik Firuza Sharipova Ditantang Lawan Putin

ASTANA - Sebuah perusahaan judi di Kazakhstan dengan anehnya membuka peluang pasar apakah petinju juara dunia berparas cantik Firuza Sharipova akan betarung melawan Presiden Rusia Vladimir Putin. Peluang lainnya, apakah dia justru akan berpose untuk majalah pria dewasa Playboy.

Bandar taruhan Tennisi, yang dikutip Vesti.kz, telah membuka pasar taruhan eksklusif pada Sharipova, 24, apakah dia akan membuka semua pakainnya dalam pemotretan majalah dewasa, atau bertarung dengan Putin di atas ring.

Sharipova berasal dari Taraz, yang terletak 1.300 km dari ibu kota Kazakhstan, Astana. Dia menjadi petinju wanita profesional pertama di negara itu ketika ia berusia 21 tahun pada 2016 setelah melewati karier sebagai petinju amatir.

Setelah kekalahan pertama atas petinju Rusia, Sofya Ochigava, Sharipova telah memenangkan sembilan pertarungan berturut-turut. Dia merebut gelar dunia kelas ringan Women's International Boxing Association (WIBA) di kandang sendiri di Astana, kemudian menambahkan gelar juara dunia wanita IBO di Almaty.

Dalam pertarungan terakhirnya, Sharipova mempertahankan gelar WIBA-nya dalam pertarungan kesepuluh melawan petinju Rusia, Yuliya Kutsenko di St Petersburg pada September tahun lalu.

Namun perempuan berambut coklat ini tidak hanya mendapatkan perhatian karena keterampilan tinju brutalnya. Paras cantik dan tubuh yang kencang membuatnya terpilih sebagai olahragawan paling seksi di Kazakhstan dalam jajak pendapat yang juga dijalankan oleh Vesti.

Sekarang bandar judi sedang mempertimbangkan langkah selanjutnya, dengan membujuk orang-orang bertaruh dengan dua pilihan tersebut. Pilihan itu menjadi terkenal karena Putin tidak ada hubungannya dengan tinju.

Menurut Russia Today, Jumat (22/2/2019), perusahaan itu awalnya merinci lawan-lawan Sharipova untuk bahan taruhan, mulai dari juara UFC Khabib Nurmagomedov, Presiden Rusia Vladimir Putin, dan bahkan pemimpin Chechnya Ramzan Kadyrov.

Kemungkinan besar Sharipova secara terbuka menantang Putin dengan koefisien 3,50. Perusahaan judi itu juga memberikan peluang yang sama kepada Khabib, yang saat ini sedang mengupayakan melawan legenda tinju Floyd Mayweather di atas ring.

Presiden Putin, mantan mata-mata KGB, memang terkenal menggemari olaharaga beladiri. Namun, olahraga pilihannya adalah judo, bukan tinju.