Pompeo: AS Tak Ingin Venezuela Jadi Negara Boneka Kuba

Jum'at, 22 Februari 2019 - 01:36 WIB
Pompeo: AS Tak Ingin Venezuela Jadi Negara Boneka Kuba
Pompeo: AS Tak Ingin Venezuela Jadi Negara Boneka Kuba
A A A
WASHINGTON - Menteri Luar Negeri Amerika Serikat (AS) Michael Pompeo mengatakan Washington tidak ingin Venezuela menjadi negara boneka Kuba. Washington belum mengilangkan opsi militer terkait krisis politik di Venezuela.

"Kami tidak ingin ini menjadi negara boneka Kuba di Venezuela," kata Pompeo kepada NBC News, Kamis (21/2/2019).

Pompeo mencatat bahwa Washington bertujuan untuk mengirimkan bantuan kemanusiaan ke Venezuela dalam beberapa hari mendatang.

"Akhir pekan ini, kami akan berusaha untuk mengirimkan ratusan ton bantuan kemanusiaan. Kami berharap kami bisa mendapatkannya di perbatasan," ujarnya.

Pernyataan Pompeo muncul di tengah situasi yang tegang di Venezuela. Amerika Serikat telah menimbun bantuan kemanusiaan di perbatasan Kolombia. Pemimpin oposisi Venezuela Juan Guaido mengumumkan bahwa pasokan bantuan AS akan dikirim ke negara itu pada 23 Februari.

Namun, Presiden Nicolas Maduro menolak untuk mengizinkan bantuan itu masuk ke negaranya, dan menganggapnya sebagai konspirasi untuk menggulingkan pemerintahannya.

Situasi di Venezuela yang dilanda krisis meningkat pada 23 Januari ketika Guaido menyatakan dirinya sebagai presiden sementara dan tidak mengakui pemilu 2018 yang dimenangkan lagi oleh Maduro.

Amerika Serikat dan sekutunya mengakui Guaido sebagai presiden sementara. Sedangkan Rusia, China, Meksiko, dan negara-negara lain menyuarakan dukungan untuk Maduro, yang telah menuduh Washington mengatur kudeta.
(mas)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.5126 seconds (0.1#10.140)