Pakistan Hadiahi Putra Mahkota Saudi Senapan Mesin Berlapis Emas

Jum'at, 22 Februari 2019 - 00:38 WIB
Pakistan Hadiahi Putra Mahkota Saudi Senapan Mesin Berlapis Emas
Pakistan Hadiahi Putra Mahkota Saudi Senapan Mesin Berlapis Emas
A A A
ISLAMABAD - Pakistan yang dianggap sebagai negara kekurangan uang justru memberikan hadiah tak biasa kepada Putra Mahkota Arab Saudi Mohammed bin Salman (MBS) saat kunjungannya ke Islamabad beberapa hari lalu. Putra Raja Salman bin Abdulaziz al-Saud itu diberi hadiah senapan mesin ringan berlapis emas.

Surat kabar The News International yang berbasis di Pakistan, yang dikutip Kamis (21/2/2019), melaporkan bahwa delegasi Senat Pakistan meminta Putra Mahkota MBS berkunjung ke Kantor Perdana Menteri tempat Ketua Senat Sadiq Sanjrani menghadiahkan kepadanya potret dirinya dan sebuah senapan mesin ringan berlapis emas.

Heckler & Koch MP5 adalah senapan mesin ringan yang dikembangkan oleh insinyur Jerman, dan senjata yang dimodifikasi ini memiliki pola rumit yang terukir pada komponen berlapis emasnya.

Pangeran MBS, selain menjadi Putra Mahkota juga menjabat sebagai Menteri Pertahanan Arab Saudi. Putra Mahkota MBS melakukan perjalanan ke Pakistan, India dan China yang secara luas dipandang sebagai upaya untuk meningkatkan hubungan dan meningkatkan citra kerajaan setelah mengalami tahun yang bermasalah.

Dalam sikap yang sama dari kerajaan kaya uang pada bulan Januari, Pangeran Saudi Fahd Bin Sultan Bin Abdul Aziz al-Saud, yang juga Gubernur Tabuk, memberikan hadiah Kalashnikov berlapis emas dan peluru kepada Perdana Menteri Imran Khan di Kantor Perdana Menteri Pakistan.

Khan saat itu berterima kasih kepada pemimpin Saudi atas hadiah senjata Rusia berlapis emas.

Kunjungan profil tinggi Putra Mahkota Saudi ke Islamabad terjadi di tengah-tengah meningkatnya ketegangan antara India dan Pakistan setelah salah satu serangan teror terburuk di Jammu dan Kashmir di mana 40 personel CRPF (Central Reserve Police Force) terbunuh. Serangan itu dilakukan oleh Jaish-e-Mohammad yang berbasis di Pakistan.

Komunitas internasional yang dipimpin oleh Amerika Serikat telah menekan Pakistan untuk menolak dijadikan tempat berlindung yang aman bagi kelompok-kelompok teror yang beroperasi dari wilayahnya dan membawa para pelaku serangan Pulwama ke pengadilan.

Pakistan dan Arab Saudi pada hari Minggu menandatangani serangkaian perjanjian investasi senilai USD20 miliar yang akan memberikan bantuan selamat datang bagi ekonomi yang tertatih-tatih dari Pakistan yang kekurangan uang.

Pakistan sedang bernegosiasi dengan Dana Moneter Internasional (IMF) soal paket bailout multi-miliar untuk mengatasi ketidakstabilan keuangan negara.

China, sekutu dekat Islamabad, juga menawarkan bantuan keuangan kepada negara itu.

Pakistan, pada hari Senin menganugerahkan penghargaan sipil tertinggi Nishan-e-Pakistan pada Putra Mahkota MBS atas dukungan luar biasa dalam menghidupkan kembali hubungan antara kedua negara.
(mas)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.3358 seconds (0.1#10.140)