Kita Akan Dukung Siapapun yang Menang Pilpres Indonesia 2019

Kamis, 21 Februari 2019 - 22:51 WIB
Kita Akan Dukung Siapapun yang Menang Pilpres Indonesia 2019
Kita Akan Dukung Siapapun yang Menang Pilpres Indonesia 2019
A A A
Naiknya Mahathir Mohamad sebagai perdana menteri (PM) Malaysia mengejutkan banyak pihak. Tahun lalu, sulit membayangkan tokoh sangat berpengaruh di Malaysia tersebut kembali bisa memimpin Malaysia di usianya yang ke-92.

Seolah paham dengan pikiran banyak pihak, Mahathir menyatakan ia tidak akan lama memegang tampuk kepemimpinan di Malaysia. Ia akan segera menyerahkan jabatannya kepada penggantinya kelak.

Ia tampak selalu energik meski hampir berusia seabad. Tak kecuali ketika menerima kunjungan sejumlah pimpinan media di Indonesia di Kantor PM Kompleks Pemerintahan Putrajaya, Malaysia Selasa 19 Februari 2019. Pertemuan ini diprakarsai Ikatan Setia Kawan Wartawan Malaysia Indonesia (Ismawi). SINDOnews salah satu media yang ikut dalam pertemuan tersebut. Banyak hal dibicarakan, salah satunya soal Pilpres 2019 dan Pemilu 2019 di Indonesia.

Sebagai perdana menteri berusia di atas 90 tahun, bagaimana Tun Mahathir berurusan dengan generasi milenial yang sekarang banyak berpengaruh?
Dalam berinteraksi dengan para pemimpin milenial, saya tidak mernghadapi kesulitan. Dulu saat periode pertama jadi perdana menteri, saya berusia sekitar 60 tahun. Menteri saya muda-muda. Dampai sekarang juga tetap bergaul dengan yang muda-muda, cuma sekarang jarak usianya bertambah. Saya tidak merasakan itu sebagai masalah. Jadi umur bukan berarti menjadi halangan.

Saya paham dengan kehidupan generasi milenial. Saya bisa penuhi tuntutan mereka. Di periode pertama perdana menteri juga juga saya pilih menteri-menteri yang muda. Saya juga bergaul dengan mereka.

Indonesia sebentar lagi pemilu. Sebagai negara tetangga apa harapannya?
Kita punya prinsip untuk tidak campur tangan pada urusan domestik negara lain. Bukan hanya terhadap Indonesia, tapi terhadap semua negara lain juga tidak canpur tangan. Kita akan dukung siapa saja nanti yang terpilih. Kalau kami nyatakan dukungan dengan salah satu pihak, nanti jadi masalah.

Tahun 1995, Tun Mahathir pernah menulis surat dan disimpan di monumen milennium (di Putrajaya). Surat itu akan dibuka oleh perdana menteri Malaysia di 2020. Apa isinya?
Saya menulis seperti itu disimpan di banyak tempat di Malaysia. Masing-masing ada waktunya untuk dibuka kembali. Saya tidak ingat satu per satu. Tapi garis besarnya itu berisi harapan saya untuk negara ini lebih maju di tahun 2020 nanti. Tapi itu harapan baik untuk masa depan negara ini.

Benar setiap akhir pekan masih suka menyetir kendaraan sendiri? Dan apa tipsnya untuk tetap sehat di usia lebih dari 90 tahun?
Di usia ini, saya sudah kurang kuat, tidak seperti dahulu. Saya dulu penunggang kuda setiap pekan. Sekarang ini, kuda saya sudah terlalu tua (sambil tertawa). Tapi sekarang dokter tidak menyarankan saya menunggang kuda.

Sekarang ini yang boleh saya lakukan adalah mengayuh sepeda atau menyetir mobil. Itu kegemaran saya. Kalau saya tidak menyetir dalam sepekan, saya takut kemampuan saya berkendara menjadi berkurang. Saya bisa menyetir hingga dua jam. Kalau mengayuh sepeda kadang-kadang bisa sampai 18 kilometer.

Menyetirnya pakai surat izin mengemudi?
Ada..ada. Saya ada licence (tertawa).
(poe)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.3313 seconds (0.1#10.140)