Erdogan Sebut NATO Kirim Senjata pada 'Teroris' di Suriah

Selasa, 19 Februari 2019 - 21:23 WIB
Erdogan Sebut NATO Kirim Senjata pada \Teroris\ di Suriah
Erdogan Sebut NATO Kirim Senjata pada 'Teroris' di Suriah
A A A
ANKARA - Presiden Turki, Recep Tayyip Erdogan menuduh NATO mendukung "teroris" dengan ribuan truk penuh senjata, sementara mengabaikan permintaan Turki untuk membeli senjata mereka. Teroris yang dimaksud Erdogan adalah pasukan Kurdi Suriah, dan dianggap Ankara berafilisasi dengan PKK, kelompok yang masuk daftar hitam teroris di Turki.

Berbicara dalam sebuah acara kampanye di wilayah Burdur, di bagian barat daya Turki, Erdogan mengatakan ketika Turki meminta atau bahkan berniat membeli senjata, NATO tidak menggubrisnya. Namun, di saat yang bersamaan, NATO justru terus menerus mengirimkan senjata kepada Kurdi Suriah.

"NATO ini aliansi macam apa? Anda memberi teroris sekitar 23.000 truk senjata dan peralatan melalui Irak, tetapi ketika kami meminta, Anda bahkan tidak akan menjualnya kepada kami," kata Erdogan.

"Kami memiliki perbatasan 911 kilometer (dengan Suriah). Kami berada di bawah ancaman setiap saat," sambungnya dalam sebuah pernyataan, seperti dilansir Al Jazeera pada Selasa (19/2).

Namun, Erdogan tidak menjelaskan negara anggota NATO mana yang rajin mengirimkan senjata kepada pasukan Kurdi Suriah.

Di kesempatan yang sama, Erdogan mengharapkan wilayah Manbij di Suriah dapat segera dibebaskan dari pasukan Kurdi dan wilayah itu diserahkan kepada penduduk setempat sesegera mungkin.

Manbij telah dibawah kendali Pasukan Demokratik Suriah (SDF) yang didukung Amerika Serikat (AS), sebuah kelompok yang dipelopori oleh unit-unik pasukan Kurdi Suriah sejak tahun 2016.
(esn)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.5110 seconds (0.1#10.140)