Laju Deforestasi di Hutan Amazon Turun Drastis dalam 5 Tahun

Minggu, 19 Mei 2024 - 10:11 WIB
loading...
Laju Deforestasi di...
Hutan Amazon. FOTO/ RAINFOREST
A A A
RIO DE JANEIRO - Laju deforestasi di hutan hujan terbesar di dunia Amazon telah mencapai titik terendah dalam lima tahun terakhir. Hal ini menunjukkan adanya secercah harapan dalam upaya memerangi deforestasi dan melindungi paru-paru planet kita.

BACA JUGA - Musnahkan Dinosaurus, Asteroid Ternyata Juga Memunculkan Hutan Amazon

Menurut data yang dianalisis oleh Mongabay dari National Space Research Institute (INPE) Brazil, deforestasi di Amazon Brazil telah mengalami penurunan dari bulan ke bulan selama lebih dari setahun terakhir.

Seperti dilansir dari IFL Science, Antara Agustus 2023 dan April 2024, laju deforestasi menunjukkan penurunan signifikan sebesar 51% dibandingkan periode yang sama di tahun sebelumnya.

Penurunan ini patut diapresiasi, mengingat kekeringan ekstrem yang melanda sebagian besar wilayah Amazon utara sejak tahun 2023. Cuaca kering biasanya terkait dengan peningkatan deforestasi karena meningkatkan risiko kebakaran hutan.

Namun, tren tahun ini menunjukkan bahwa faktor lain dapat diatasi untuk memerangi deforestasi, bahkan di tengah kondisi yang menantang.

Perlu diingat bahwa deforestasi di Amazon didorong oleh berbagai faktor, termasuk pembukaan lahan untuk peternakan, pertambangan, dan penebangan kayu.

Faktor-faktor ini, pada gilirannya, dipengaruhi oleh permintaan global yang tinggi terhadap komoditas seperti daging sapi, kedelai, dan minyak sawit. Produk-produk ini banyak dipasarkan di supermarket dan restoran cepat saji di seluruh dunia.

Penurunan deforestasi baru-baru ini di Brazil dapat dikaitkan dengan pergantian pemerintahan. Pada Januari 2023, Presiden Luiz Inácio Lula da Silva dilantik, menggantikan Jair Bolsonaro, seorang populis sayap kanan yang kebijakannya selama masa jabatannya berdampak buruk pada hutan hujan Amazon dan masyarakat adat.

Langkah-langkah yang diambil oleh Presiden Lula da Silva, seperti meningkatkan penegakan hukum terhadap deforestasi ilegal dan mendukung upaya pelestarian hutan, tampaknya membuahkan hasil.
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Berita Terkait
Tantang Starlink, Amazon...
Tantang Starlink, Amazon Luncurkan Satelit Pertama
Warga AS Borong Produk...
Warga AS Borong Produk China di TikTok dan Amazon
Amazon Tertarik Beli...
Amazon Tertarik Beli TikTok untuk Diubah Jadi e-Commerce
Sungai Paling Ditakuti...
Sungai Paling Ditakuti Makhluk Hidup, Nyebur Langsung Matang
5 Sungai di Dunia yang...
5 Sungai di Dunia yang Penuh Ikan Piranha, Banyak Terdapat di Wilayah Amerika Selatan
Saingi Amazon, Apple...
Saingi Amazon, Apple Luncurkan Bel Pintu Canggih Berteknologi Face ID
Pesawat Jatuh di Rawa...
Pesawat Jatuh di Rawa Penuh Buaya, 5 Orang Selamat usai Bertahan 36 Jam dengan Makan Tepung Singkong
7.000 Hektare Lahan...
7.000 Hektare Lahan TNBBS Dijadikan Perkebunan, 4.517 Orang Huni Kawasan Konservasi Hutan
Kisah Luar Biasa Juliane...
Kisah Luar Biasa Juliane Koepcke, Remaja yang Jatuh 10.000 Kaki dari Pesawat dan Bisa Selamat
Rekomendasi
Ini Jawaban Resmi Militer...
Ini Jawaban Resmi Militer India soal Klaim Jet Tempur Rafale-nya Ditembak Jatuh J-10 Pakistan
Puncak Waisak, Air Umbul...
Puncak Waisak, Air Umbul Jumprit Perkuat Spirit Kejernihan Pikiran Umat Buddha
12 Ayat Al Quran Tentang...
12 Ayat Al Quran Tentang Pernikahan
Berita Terkini
Ngopi Sambil Ngulik...
Ngopi Sambil Ngulik Laptop AI? Lenovo Bikin Kafe Teknologi Pertama di Indonesia!
LG QNED evo 2025 Lahirkan...
LG QNED evo 2025 Lahirkan Visual Super Tajam yang Bikin Melongo!
lmuwan Siap Telusuri...
lmuwan Siap Telusuri DNA Langka Milik Hewan Unicorn Asia
Wanita Ini Ajukan Gugatan...
Wanita Ini Ajukan Gugatan Cerai Gara-gara Perintah ChatGPT
Apple Siap Integrasikan...
Apple Siap Integrasikan AI ke dalam Website Safari
Prancis Bersiap Terjunkan...
Prancis Bersiap Terjunkan Pasukan Robot Khusus untuk Perang
Infografis
Bina Siswa Nakal di...
Bina Siswa Nakal di Barak Militer, Maarif Institut: Berpotensi Merusak Sistem Pendidikan
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved