Lagi, Makam Karl Marx Jadi Korban Vandalisme

Minggu, 17 Februari 2019 - 12:12 WIB
Lagi, Makam Karl Marx Jadi Korban Vandalisme
Lagi, Makam Karl Marx Jadi Korban Vandalisme
A A A
LONDON - Makan filsuf Jerman dan ideolog komunis Karl Marx di Pemakaman Highgate, London, Inggris kembali jadi korban vandalisme. Ini adalah serangan perusakan kedua kalinya yang terjadi dalam sebulan terakhir.

Para pelaku mencorat coret makam Karl Marx dengan cat semprot warna merah. Mereka menuliskan kata-kata Doktrin Banci dan Arsitek Genosida seperti dilansir dari Anadolu, Minggu (17/2/2019).

Serangan pertama pada 4 Februari lalu telah menyebabkan kerusakan pada marmer, yang diambil dari makam aslinya dan dipindahkan ke tempat yang terlihat pada tahun 1956.

"Ini bekas luka perang dan memiliki semua tanda kehidupan yang kaya dan beragam," kata Ian Dungavell, kepala eksekutif Friends of Highgate Cemetery Trust setelah serangan vandalisme pertama.

"Ini tidak bisa diperbaiki tetapi tidak akan pernah sama lagi," tambahnya.

Baca Juga: Brutal, Makam Karl Marx di London Dirusak dengan Palu

Makam itu adalah monumen terdaftar Tingkat I, artinya makam tersebut dilindungi sebagai aset warisan.

Filsuf Jerman, Karl Marx, pindah ke London pada tahun 1849 dan tinggal di Ibu Kota Inggris itu selama sisa hidupnya di pengasingan. Ia meninggal pada 14 Maret 1883, ketika dia berusia 64 tahun.

Marx dikenal sebagai bapak ideologi komunisme dan dikenal dengan karyanya Manifesto Komunis dan Das Kapital.
(ian)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.3263 seconds (0.1#10.140)