Dahan Dijadikan Tangga, Kawanan Simpanse Kabur dari Kandang Bonbin

BELFAST - Kawanan simpanse di kebun binatang (bonbin) Belfast, Irlandia Utara, melakukan cara unik untuk melarikan diri dari kandang. Hewan-hewan primata itu memanfaatkan dahan pohon sebagai tangga untuk kabur.

Aksi pelarian diri kawanan simpanse itu terjadi pada Sabtu pekan lalu. Pengunjung bonbin Belfast pun leluasa lebih dekat dengan satwa-satwa tersebut.

Danielle Monaghan—yang berada di kebun binatang bersama anak-anaknya, pasangannya dan keponakannya-menyaksikan pelarian kawanan primata itu. Ulah satwa-satwa tersebut juga direkam pengunjung kebun binatang dan videonya telah diunggah di media sosial.

Monaghan mengaku ketakutan ketika salah satu simpanse keluar dari kandang dan mulai berjalan mengelilinginya. Namun, hewan itu terlihat tidak mengancam, sehingga istri Monaghan lega.

"Itu mungkin cerita yang berbeda jika (hewan) itu agresif, tetapi sama sekali tidak. Itu membuat kami merasa nyaman. Kami hanya berjalan melewatinya dan itu benar-benar hebat," katanya kepada BBC, yang dikutip Senin (11/2/2019).

Juru bicara Kebun Binatang Belfast (Belfast Zoo), Alan Cairns mengatakan bahwa pohon-pohon di kandang simpanse kemungkinan telah ambruk oleh badai baru-baru ini. Para simpanse, lanjut dia, memungkinkan mematahkan dahan dan menggunakannya sebagai tangga improvisasi.

Namun, aksi kabur para simpanse itu tidak berbahaya seperti yang dikhawatirkan. Mereka kembali ke kandang sendiri setelah kabur sesaat.

"Mereka primata yang cerdas dan tahu mereka tidak seharusnya keluar dari kandang mereka, jadi kembalilah ke diri mereka sendiri," katanya kepada BBC.Cairns mengatakan kepada penyiar Inggris bahwa kebun binatang akan meninjau desain kandang, dan mungkin harus menghilangkan pohon, meskipun hal itu akan ditentang para simpanse.

Bulan lalu, seekor panda merah yang terancam punah melarikan diri dari Belfast Zoo. Hewan itu akhirnya ditemukan di taman perumahan tidak jauh dari kebun binatang.

Pada November tahun lalu, macan tutul salju ditembak mati setelah hewan itu melarikan diri dari kandangnya di Kebun Binatang Dudley di Inggris. Menurut pihak kebun binatang, seorang penjaga telah membiarkan pintu kandang terbuka, dan macan tutul salju berusia delapan dibunuh demi keselamatan publik.