Dampak Shutdown, AS Batalkan Kirim Delegasi ke Pertemuan Davos

Jum'at, 18 Januari 2019 - 18:35 WIB
Dampak Shutdown, AS Batalkan Kirim Delegasi ke Pertemuan Davos
Dampak Shutdown, AS Batalkan Kirim Delegasi ke Pertemuan Davos
A A A
WASHINGTON - Gedung Putih mengatakan bahwa Presiden Amerika Serikat (AS), Donald Trump telah membatalkan perjalanan delegasinya ke Forum Ekonomi Dunia di Davos, Swiss. Alasan utama pembatalan ini adalah penutupan pemerintah atau shutdown.

Trump yang pada awalnya menyatakan akan hadir dalam pertemuan. Namun, minggu lalu ia menyatakan telah membatalkan rencana perjalanannya ke Davos karena penutupan sebagian pemerintah AS yang sedang berlangsung hingga kini.

Dia kemudian menunjuk Menteri Keuangan AS, Steven Mnuchin untuk memimpin sebuah delegasi untuk menghadiri forum tahunan tersebut. Namun, karen belum ada titik terang kapan berakhirnya penutupan, Trump memerintahkan untuk membatalkan rencana Mnuchin dan degelasinya ke Davos.

"Karena pertimbangan untuk 800 ribu pekerja Amerika yang tidak menerima gaji dan untuk memastikan timnya dapat membantu sesuai kebutuhan, Presiden Trump telah membatalkan perjalanan delegasinya ke Forum Ekonomi Dunia di Davos, Swiss," kata juru bicara Gedung Putih, Sarah Sanders, seperti dilansir Xinhua pada Jumat (18/1).

Hingga saat ini, penutupan pemerintah telah memasuki hari ke-27 tanpa menunjukkan tanda-tanda akan berakhir. Ini adalah rekor terlama penutupan pemerintah dalam sejarah AS.

Penutupan pemerintah AS dipicu oleh permintaan Trump untuk pendanaan pembangunan tembok di perbatasan AS-Meksiko sesuai dengan janjinya selama kampanye presiden lalu, yang ditolak Partai Demokrat, yang saat ini menguasai Parlemen AS.

Lebih dari setengah orang Amerika menyalahkan Trump atas penutupan pemerintah, menurut jajak pendapat Reuters/Ipsos. Sebuah jajak pendapat terpisah menemukan bahwa penutupan telah mempengaruhi empat dari 10 orang Amerika, jauh melampaui karyawan federal yang secara langsung merasakan dampak dari penyimpangan dana.
(esn)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.3531 seconds (0.1#10.140)