Laporan Pertahanan Rudal Trump Sebut Korut Ancaman Luar Biasa

Jum'at, 18 Januari 2019 - 04:48 WIB
Laporan Pertahanan Rudal Trump Sebut Korut Ancaman Luar Biasa
Laporan Pertahanan Rudal Trump Sebut Korut Ancaman Luar Biasa
A A A
WASHINGTON - Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump meluncurkan strategi pertahanan rudal AS. Dalam ulasan itu, ia menyebut Korea Utara (Korut) sebagai ancaman yang luar biasa dan terus menerus.

Ulasan strategi pertahanan rudal AS adalah pemeriksaan secara luas upaya untuk melindungi AS dari rudal musuh, termasuk dorongan untuk mengembangkan sensor berbasis ruang angkasa dan mempelajari senjata berbasis ruang angkasa. Ulasan itu juga merinci kekhawatiran tentang kemampuan Iran, Rusia, dan China yang berkembang.

"Tujuan kami sederhana: Untuk memastikan kami dapat mendeteksi dan menghancurkan setiap rudal yang diluncurkan terhadap Amerika Serikat - di mana saja, kapan saja, di mana saja," kata Trump di Pentagon saat ia meluncurkan ulasan itu seperti dikutip dari Reuters, Jumat (18/1/2019).

Trump tidak menyebut ancaman rudal Korut dalam ulasannya. Namun penjabat Menteri Pertahanan AS Patrick Shanahan menyebut rudal Korut sebagai "keprihatinan yang signifikan."

Dokumen itu bahkan lebih kuat.

"Sementara kemungkinan jalan baru menuju perdamaian sekarang ada dengan Korea Utara, (negara) itu terus menimbulkan ancaman yang luar biasa dan Amerika Serikat harus tetap waspada," bunyi laporan itu.

Untuk Trump, yang mencoba menghidupkan kembali upaya membujuk Korut meninggalkan persenjataan nuklirnya, rilis laporan itu datang pada saat yang kurang baik. Pasalnya utusan senior Korut, Kim Yong-chol, tengah menuju Washington untuk melakukan pembicaraan dengan Menteri Luar Negeri Mike Pompeo dan kemungkinan bertemu dengan Trump, seseorang yang akrab dengan masalah tersebut mengatakan.

Pembicaraan itu dapat mengarah pada pengumuman rencana KTT kedua Trump dengan pemimpin Korut Kim Jong-un setelah pertemuan mereka tahun lalu di Singapura, kata sumber itu kepada Reuters.

Sebelumnya, tepatnya tujuh bulan lalu, Trump menulis di Twitter bahwa tidak ada lagi ancaman nuklir dari Korut. Itu dilakukannya setelah melakukan pertemuan pertama kalinya dengan Kim Jong-un.
(ian)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.3867 seconds (0.1#10.140)