Prancis Perberat Sanksi pada Demonstran Perusuh

Rabu, 09 Januari 2019 - 11:34 WIB
Prancis Perberat Sanksi pada Demonstran Perusuh
Prancis Perberat Sanksi pada Demonstran Perusuh
A A A
PARIS - Prancis berencana menerapkan aturan yang memperberat sanksi pada unjuk rasa tanpa pemberitahuan untuk merespon demonstrasi rompi kuning yang diwarnai kerusuhan.

Perdana Menteri (PM) Prancis Edouard Philippe mengungkap rencana itu saat pemerintah bersikap lebih tegas pada kerusuhan yang terjadi di Paris. Dia berbicara setelah demonstran membakar sejumlah sepeda motor dan membakar barikade di kawasan elit Paris, Boulevard Saint-Germain, akhir pekan lalu.

“Kita perlu menjaga hak untuk demonstrasi di Prancis dan kita harus memberi sanksi pada mereka yang melanggar hukum,” kata Philippe pada televisi TF1, dilansir Reuters.

Philippe menambahkan, “Itulah mengapa pemerintah mendukung perbaikan hukum untuk menerapkan sanksi pada mereka yang tidak menghormati kewajiban untuk memberitahukan protes, pada mereka yang terlibat dalam protes tanpa pemberitahuan, pada mereka yang tiba di tempat protes menggunakan penutup wajah.”

Dia menjelaskan, pemerintah dapat menyusun hukum baru pada aturan yang telah ada untuk pendukung sepakbola hooligan yang sejumlah individu dapat dilarang masuk stadium. Ini dapat diterapkan paling cepat pada Februari.

Philippe menyebut para penjahat yang mengakibatkan kekacauan dan merusak infrastruktur di Paris serta kota-kota besar lain, di mana toko dijarah dan perbankan dirusak, akan dipaksa mengganti rugi kerusakan yang mereka akibatkan.

Pawai rompi kuning terbaru berlangsung damai tapi menjadi kerusuhan pada Sabtu (5/1) siang saat demonstran menyerang polisi antihuru-hara yang memblokir jembatan di atas sungai Seine. Personil polisi menembakkan gas air mata untuk mencegah demonstran melintasi sungai dan mencapai gedung Majelis Nasional.

Satu kapal restoran dibakar dan seorang polisi terluka saat dia terkena sepeda yang dilemparkan dari jalan di atas tepi sungai. Dua bulan setelah demonstran memblokir jalan, menduduki pos tiket jalan tol dan menggelar sejumlah kerusuhan di Paris, rompi kuning menciptakan momentum baru yang sempat melemah selama liburan. (Syarifudin)
(nfl)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.4989 seconds (0.1#10.140)