AS Tingkatkan Pendanaan Militer Ukraina usai Serangan Rusia

Sabtu, 22 Desember 2018 - 12:13 WIB
AS Tingkatkan Pendanaan Militer Ukraina usai Serangan Rusia
AS Tingkatkan Pendanaan Militer Ukraina usai Serangan Rusia
A A A
WASHINGTON - Amerika Serikat (AS) akan memberikan dana tambahan USD10 juta untuk militer Ukraina guna meningkatkan kekutan angkatan lautnya. Keputusan Washington ini diambil setelah Rusia menembaki dan menangkap tiga kapal militer Ukraina di dekat Selat Kerch, pantai Crimea, bulan lalu.

Tambahan dana bantuan dari Washington itu diumumkan Departemen Luar Negeri AS pada hari Jumat waktu setempat.

Menurut departemen itu, langkah tersebut diambil AS setelah Lithuania dan Inggris meningkatkan bantuan keamanan mereka kepada Ukraina menyusul serangan 25 November di dekat Selat Kerch.

"Amerika Serikat menyerukan Rusia untuk segera menyerahkan kembali kapal-kapal yang disita dan awaknya kepada Ukraina," kata departemen itu, dalam pengumumannya yang dikutip Reuters, Sabtu (22/12/2018).

"Untuk menjaga Selat Kerch dan Laut Azov terbuka bagi kapal yang transit ke dan dari pelabuhan Ukraina, dan untuk menghormati kedaulatan Ukraina dan integritas wilayah," lanjut departemen tersebut.

Rusia telah mengaku menembaki kapal-kapal militer Ukraina sebelum akhirnya menangkap ketiga kapal dan para awaknya di dekat Crimea. Alasannya, menurut Moskow, kapal-kapal itu melanggar wilayah Rusia di Crimea.

Moskow menyatakan para kru kapal Kiev menolak perintah untuk berhenti beroperasi di wilayah Rusia di Crimea, sehingga tembakan dari kapal perang dilepaskan. Namun, pemerintah dan militer Ukraina membantah tuduhan Moskow. Menurut Kiev, kapal-kapal militernya beroperasi di perairan internasional.

Crimea sebelumnya adalah wilayah Ukraina. Namun, melepaskan diri melalui referendum pada tahun 2014 atau saat krisis Ukraina pecah. Setelah memisahkan diri, Crimea memilih bergabung dengan Rusia.

Namun, Ukraina dan negara-negara Barat tidak pernah mengakui referendum itu. Mereka menuduh Rusia menganeksasi Crimea secara ilegal.
(mas)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.3879 seconds (0.1#10.140)