Rudal Jelajah Talaeiyeh Iran: Senjata Baru untuk Menguatkan Angkatan Laut

Rabu, 24 April 2024 - 16:00 WIB
loading...
Rudal Jelajah Talaeiyeh Iran: Senjata Baru untuk Menguatkan Angkatan Laut
Rudal jelajah Talaeiyeh Iran yang ditakuti lawan-lawannya. Foto: ist
A A A
IRAN - Rudal jelajah Talaeiyeh Iran ini telah menjadi amunisi baru bagi angkatan laut sejak akhir 2023 silam. Selain rudal jelajah, Teheran juga mendapatkan sejumlah amunisi dan armada lain.

Dilansir dari Reuters, helikopter pengintai, drone dan rudal jelajah laut termasuk di antara senjata-senjata baru yang ditambahkan ke persenjataan angkatan laut ini telah dirancang dan diproduksi oleh industri militer Iran.

Rudal dan drone buatan Iran ini diperkirakan bakal jadi elemen kunci dalam perangkat keras militer Teheran. Meski begitu para analis barat mengatakan Iran terkadang melebih-lebihkan kemampuannya.

Spesifikasi Rudal Jelajah Talaeiyeh Iran
Rudal Jelajah Talaeiyeh Iran: Senjata Baru untuk Menguatkan Angkatan Laut

Media pemerintah mengatakan rudal jelajah Talaeiyeh memiliki jangkauan lebih dari 1.000 kilometer.

Panglima Angkatan Laut Iran Laksamana Shahran Irani yang mengatakan senjata itu adalah "rudal pintar yang dapat mengubah target di tengah misi."

Rudal-rudal tersebut dikirim ke pangkalan angkatan laut di pelabuhan Konarak di Iran selatan, tenggara ibu kota, Teheran.

Iran mengatakan pihaknya memiliki persediaan berbagai jenis rudal dengan jangkauan hingga 2.000 kilometer (1.250 mil), yang mampu mencapai pangkalan musuh bebuyutannya, Israel dan AS di wilayah tersebut.

Rudal Jelajah Talaeiyeh Iran: Senjata Baru untuk Menguatkan Angkatan Laut

Kedatangan tersebut terjadi di tengah meningkatnya ketegangan regional antara Teheran dan kelompok militan yang didukung Iran di satu pihak, serta Israel dan sekutu Baratnya terkait konflik Israel-Hamas.



Pada saat yang sama juga Iran sedang menghadapi tudingan Barat yang menyebut jika Teheran telah mengirimkan pesawat tak berawak untuk menyerang menyerang sebuah kapal tanker kimia berbendera Liberia di Samudera Hindia.

Namun tudingan tersebut ditepis oleh Teheran, serta keterlibatan mereka dalam perencanaan serangan Houthi terhadap kapalkomersial.
(dan)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1105 seconds (0.1#10.140)