Australia akan Akui Yerusalem Barat Ibu Kota Israel

Sabtu, 15 Desember 2018 - 03:37 WIB
Australia akan Akui Yerusalem Barat Ibu Kota Israel
Australia akan Akui Yerusalem Barat Ibu Kota Israel
A A A
CANBERRA - Pemerintah Australia bersiap untuk mengakui status Yerusalem Barat sebagai Ibu Kota Israel. Namun, Canberra tidak akan memindahkan kedutaannya dari Tel Aviv ke kota suci itu sampai sengketa status kota diselesaikan secara damai.

Perdana Menteri Scott Morrison, seperti dilaporkan The Australian, akan mengumumkan perubahan kebijakan luar negerinya itu dalam pidato di Sydney Institute pada hari Sabtu (15/12/2018).

Pemerintah PM Morrison juga akan berkomitmen untuk mengakui negara Palestina dengan ibu kota masa depan mereka di Yerusalem Timur. Pengakuan akan dibuat setelah penyelesaian konflik dengan Israel tercapai dengan solusi dua negara.

Meski menunda relokasi kedutaannya di Israel, pemerintah Australia untuk sementara akan mendirikan kantor pertahanan dan perdagangan di Yerusalem dan akan mulai mencari situs untuk relokasi kedutaan di masa mendatang.

"Pemerintah Australia telah memutuskan bahwa Australia sekarang mengakui Yerusalem Barat, sebagaimana tempat dari Knesset (badan legislatif Israel) dan banyak lembaga pemerintahan, adalah ibu kota Israel," kata Morrison dalam pidatonya.

"Dan kami berharap untuk memindahkan kedutaan kami ke Yerusalem Barat ketika praktis, untuk mendukung, dan setelah penentuan status akhir."
(mas)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.5538 seconds (0.1#10.140)