Gunung Ruang Erupsi, Ratusan Penumpang Lion Group di Bandara Babullah Ternate Telantar

Jum'at, 19 April 2024 - 14:05 WIB
loading...
Gunung Ruang Erupsi, Ratusan Penumpang Lion Group di Bandara Babullah Ternate Telantar
Ratusan penumpang telantar usai Maskapai Lion Group di Bandara Sultan Babullah Ternate, menunda sejumlah keberangkatan wilayah barat akibat Gunung Ruang Erupsi. Foto: MPI/Ismail Sangaji
A A A
TERNATE - Maskapai Lion Group di Bandara Sultan Babullah Ternate, Maluku Utara menunda sejumlah keberangkatan wilayah barat, Jumat (19/4/2024). Penundaan itu terdampak erupsi Gunung Ruang di Kabupaten Kepulauan Siau Tagulandang Biaro (Sitaro), Sulawesi Utara.

Akibat penundaan itu, ratusan penumpang yang sudah melakukan pembelian tiket maskapai Lion Air, Sriwijaya Air dan Batik Air tujuan Manado, Makassar dan Jakarta menunda keberangkatan hingga Sabtu (20/4/2024).

Ratusan penumpang yang sudah berada di bandara mengantre melakukan pengembalian tiket dan menerima informasi jadwal keberangkatan dari pihak maskapai.



Salah satu calon penumpang tujuan Jakarta yang akan melakukan pengembalian tiket menyesalkan penundaan keberangkatan itu yang baru menerima informasi saat penumpang sudah berada di Bandara.

”Kurang tahu juga pengembalian kapan. Jadi kita laporkan, soal masalah kita belum tau karna hanya penjelasan singkat melalui pesan WhatsApp yang kami terima,” kata Nurholis kepada iNews Media Group, Jumat (19/4/2024).

Sementara itu pihak bandara maupun maskapai Lion Grup belum memberikan keterangan jelas terkait penundaan penerbangan hari ini. Namun informasi yang diterima, penundaan karena dampak abu vulkanik Ruang, Selawesi Utara.



Untuk diketahui, Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) meminta masyarakat sekitar Gunung Ruang untuk tidak memasuki wilayah radius 6 km dari pusat kawah aktif. Hal tersebut menyusul erupsi G. Ruang yang statusnya kini menjadi level IV atau AWAS.

Ketua Tim Kerja Pengamatan Gunung Api Heruningtyas membeberkan erupsi G. Ruang berulang kali terjadi dalam sejarah dan tercatat sejak tahun 1808. Adapun, bahaya utama dari erupsi G. Ruang adalah awan panas dan aliran lava yang dapat melanda seluruh pulau.

Sedangkan bahaya terhadap pulau di sekitarnya yang berdekatan dapat berupa jatuhan bom vulkanik, lapili sampai abu yang mungkin masih panas. Namun bahaya lahar hanya terbatas di pulau Ruang saja.
(ams)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2557 seconds (0.1#10.140)