Resmi, Harga Gula Naik Jadi Rp17.500 per Kg

Kamis, 18 April 2024 - 16:11 WIB
loading...
Resmi, Harga Gula Naik...
Pemerintah resmi menaikkan harga gula konsumsi di tingkat konsumen. FOTO/dok.SINDOnews
A A A
JAKARTA - Pemerintah resmi menaikkan harga gula konsumsi di tingkat konsumen yang semula Rp16.000 per kilogram (kg) menjadi Rp17.500 per kg. Penyesuaian harga gula ini berdasarkan surat Badan Pangan Nasional Nomor 296/TU.01.02/B/043/2024 yang diterbitkan pada 4 April 2024 lalu atau H-6 menjelang Lebaran. Lewat surat tersebut maka peritel bisa mulai menggunakan harga baru sejak 5 April 2024 sampai 31 Mei 2024.

Kepala Badan Pangan Nasional (Bapanas) Arief Prasetyo Adi mengatakan kebijakan menaikan harga gula itu bertujuan agar gula tidak hilang di pasar akibat harga yang tinggi di luar. Sehingga para pelaku usaha masih bisa melakukan penyesuaian harga mengikuti situasi global.

"Sudah kita berikan (relaksasi gula), jadi Rp17.500 per kg, sampai 31 Mei, gula kan tidak hilang kan sekarang karena ada relaksasi," ujar Arief usah Halal bi Halal di Kantor Bapanas, Kamis (18/4/2024).

Baca Juga: Harga Beras Impor Menggila, Bos Bapanas: Berapapun Kita Beli

Lebih lanjut, Arief menjelaskan kenaikan harga gula konsumsi itu bertujuan untuk menjaga ketersediaan, stok, pasokan dan harga gula konsumsi khususnya di ritel modern dalam negeri dalam menghadapi HBKN (Hari Besar Keagamaan Nasional) Puasa dan Idul Fitri 2024.

"Jadi waktu sebelum Lebaran, relaksasi gula ini sudah kita tetapkan, agar pemenuhan kebutuhan gula selama Lebaran kemarin tercukupi. Terbukti juga kan kemarin Lebaran, gula aman-aman saja," kata Arief.

Baca Juga: H2 Lebaran, Harga Beras Medium hingga Cabai Rawit Merah Masih Naik

Kemudian sebelum musim giling tebu dalam negeri, Arief menilai diperlukan juga relaksasi atau penyesuaian harga gula konsumsi di tingkat konsumen. Sebab jika harus mendatangkan gula impor pun saat ini harganya juga tengah mengalami kenaikan.

"Harga di luar lebih tinggi daripada kalau kita produksi dalam negeri. Nah kalau yang seperti ini sebenarnya waktunya kita genjot produksi dalam negeri, berarti apa, bibit tebunya disiapkan, lahannya disiapin, pupuknya disiapin, standby buyernya meng offtake berapapun tebu yang ditanam karena bulan depan ini nanti panen," pungkasnya.
(nng)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Berita Terkait
Cara Daftar Antrean...
Cara Daftar Antrean KJP untuk Dapat Sembako Murah, Cek Syarat dan Ketentuannya
Harga Kapal Evergreen...
Harga Kapal Evergreen Tembus Rp4,4 Triliun per Unit, Ini Keunggulannya
Geger Tarif Trump, Pemerintah...
Geger Tarif Trump, Pemerintah Kumpulkan Pengusaha Hari Ini
Tingkatkan Ekspor Produk...
Tingkatkan Ekspor Produk Pertanian, Kementan Lepas Ekspor Gula Semut dari Kulon Progo
Pabrik Gula Djatiroto...
Pabrik Gula Djatiroto Bakal Beroperasi sesuai Rencana
PHK Menyangkut Urusan...
PHK Menyangkut Urusan Perut Ribuan Orang, Pemerintah Harus Bergerak Cepat
Pemerintah dan DPR Godok...
Pemerintah dan DPR Godok Satgas Mitigasi PHK
Ekspor Gula Semut Banyumas,...
Ekspor Gula Semut Banyumas, GP Ansor Optimalkan Patriot Ketahanan Pangan
7 Perubahan dalam Tubuh...
7 Perubahan dalam Tubuh setelah Berhenti Konsumsi Gula 14 Hari
Rekomendasi
Raja Charles III Tidak...
Raja Charles III Tidak Percaya Sama Sekali pada Pangeran Harry, Hubungan Kian Memburuk
Massa Kembali Geruduk...
Massa Kembali Geruduk Kantor Bawaslu Bengkulu Selatan
Megawati Sedih Melihat...
Megawati Sedih Melihat Kondisi KPK dan MK Saat Ini
Berita Terkini
Survei Persepsi Global...
Survei Persepsi Global Ungkap AS Kalah dari China
China Buka Kembali Ekspor...
China Buka Kembali Ekspor Magnet Tanah Jarang, Pemasok VW Masuk Daftar
MNC Peduli Raih Platinum...
MNC Peduli Raih Platinum Award di Ajang 2nd Bina Mitra UMKM Award 2025
Penurunan Produksi Minyak...
Penurunan Produksi Minyak Pakistan Terus Berlanjut di Tengah Perang
BKI Menjawab Tantangan...
BKI Menjawab Tantangan Pengangkutan Kendaraan Listrik Melalui Laut
Ekonomi Sulit, 73.992...
Ekonomi Sulit, 73.992 Pekerja Tersapu Badai PHK Hanya dalam 3 Bulan
Infografis
PPN Naik Jadi 12%, Masyarakat...
PPN Naik Jadi 12%, Masyarakat Beralih ke Frugal Living
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved