Rusia Blokir Sebagian Pelabuhan Ukraina

Selasa, 04 Desember 2018 - 19:57 WIB
Rusia Blokir Sebagian Pelabuhan Ukraina
Rusia Blokir Sebagian Pelabuhan Ukraina
A A A
KIEV - Kapal mulai kembali berlayar ke Selat Kerch lagi dengan tujuan dua pelabuhan utama Ukraina, sembilan hari setelah Rusia menembaki tiga kapal Angkatan Laut Ukraina. Hal itu diungkapkan oleh seorang menteri Ukraina.

"Mariupol dan Berdyansk sebagian tidak diblokir", kata Volodymyr Omelyan seperti dikutip dari BBC, Selasa (4/12/2018).

Omelyan, Menteri Infrastruktur Ukraina, mengatakan bahwa kapal berlayar melalui Selat Kerch ke dan dari pelabuhan Ukraina.

"Mereka dihentikan dan diperiksa oleh Rusia seperti sebelumnya, tetapi lalu lintas telah dipulihkan sebagian," jelasnya.

Menteri Ukraina mengatakan bahwa 17 kapal antri untuk memasuki Laut Azov dan satu kapal akan berangkat, sementara sembilan kapal lainnya masih berada di pelabuhan.

Tidak ada kabar dari Rusia tentang pergerakan pengiriman melalui selat. Namun, perkembangan terjadi ketika para menteri luar negeri NATO bertemu di Brussels untuk membahas gejolak terbaru.

Rusia menangkap 24 pelaut Ukraina pada 25 November dalam bentrokan terbuka pertama antara kedua negara sejak 2014. Para pelaut Ukraina awalnya menuju ke arah Mariupol dan ditargetkan di perairan internasional.

Sebelum bentrokan di Laut Hitam, pemerintah di Kiev menuduh Rusia menghentikan kapal barang dari dan ke dua pelabuhan, yang berada di Laut Azov, yang dibagi oleh kedua negara.

Awal tahun ini pemerintah Rusia membuka jembatan melintasi Selat Kerch ke Crimea, yang dirampas Rusia dari Ukraina pada 2014 dan kemudian dianeksasi.

Rusia mulai memeriksa kapal dan Ukraina menuduh mereka memaksakan blokade ekonomi. Setelah bentrokan itu, Kiev mengatakan tidak ada kapal Ukraina yang diizinkan lewat.
(ian)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.3620 seconds (0.1#10.140)