Vladimir Putin Siap Duduk Satu Meja dengan Presiden Ukraina

Minggu, 02 Desember 2018 - 09:15 WIB
Vladimir Putin Siap Duduk Satu Meja dengan Presiden Ukraina
Vladimir Putin Siap Duduk Satu Meja dengan Presiden Ukraina
A A A
BUENOS AIRES - Presiden Rusia Vladimir Putin mengatakan ia terbuka untuk berbicara dengan Presiden Ukraina Petro Poroshenko. Tekanan internasional terhadap Rusia meningkat untuk membebaskan tiga kapal angkatan laut dan 24 pelaut Ukraina yang ditangkap Minggu lalu.

Dalam komentarnya selama konferensi pers di KTT G20 di Buenos Aires, Argentian, Putin mengatakan dia tidak melihat masalah untuk berbicara langsung dengan Poroshenko. Namun ia mengeluhkan sikap tidak jelas Presiden Ukraina itu dalam berkomunikasi dengannya.

"Mengenai kontak tingkat atas, saya tidak menentang hal itu," kata Putin tentang pembicaraan dengan Poroshenko, seperti dikutip UPI dari kantor berita Rusia yang dikelola negara, TASS, Minggu (2/12/2018).

"Ya, memang, pembicaraan belum terjadi, tetapi ini tidak berarti bahwa kami menghentikan semua kontak. Namun, sulit untuk berkomunikasi, karena tidak jelas apa yang harus dibicarakan," imbuhnya.

Rusia menuduh bahwa tiga kapal angkatan laut Ukraina berlayar ke perairan teritorialnya di Selat Kerch pada 27 November lalu. Rusia kemudian menyita kapal-kapal itu dan membawa para awaknya ke dalam tahanan, mengancam akan mengadili mereka.

Para pejabat Ukraina telah membantah bahwa kapal-kapal itu berada di perairan Rusia dan mereka memiliki hak untuk berlayar melalui Selat Kerch. Tindakan tersebut telah memicu kecaman dari Amerika Serikat dan banyak negara Barat.

Sehari sebelum KTT G20 dimulai, Presiden Donald Trump membatalkan pertemuannya dengan Putin yang telah direncanakan, mengutip insiden itu sebagai alasannya.

"Berdasarkan fakta bahwa kapal-kapal dan pelaut belum dikembalikan ke Ukraina dari Rusia, saya memutuskan bahwa akan lebih baik bagi semua pihak yang berkepentingan untuk membatalkan pertemuan saya yang dijadwalkan sebelumnya," tulisnya.

"Saya menantikan pertemuan yang berarti lagi segera setelah situasi ini diselesaikan!" imbuhnya.

Baca Juga: Buktikan Ancamannya, Trump Batalkan Pertemuan dengan Putin

Meskipun membatalkan pertemuan, sekretaris pers Gedung Putih Sarah Sanders menegaskan bahwa Trump dan Putin melakukan pembicaraan secara informal pada makan malam selama jamuan makan budaya untuk para peserta G20 dan pasangan mereka di teater Teatro Colón.

"Seperti biasa di acara multilateral, Presiden Trump dan ibu negara memiliki sejumlah percakapan informal dengan para pemimpin dunia pada jam makan malam tadi malam, termasuk Presiden Putin," kata Sanders dalam sebuah pernyataan, menurut USA Today.
(ian)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.5339 seconds (0.1#10.140)