Menhan AS: Kita Tidak Mencari Perang dengan Iran

Minggu, 14 April 2024 - 12:12 WIB
loading...
Menhan AS: Kita Tidak...
AS tidak mencari perang melawan Iran. Foto/AP
A A A
WASHINGTON - Menteri Pertahanan AS Lloyd Austin mengatakan bahwa pasukan AS membantu mencegat puluhan drone dan rudal Iran yang diluncurkan terhadap Israel dari Iran, Irak, Suriah dan Yaman.

Austin mengutuk serangan Iran, yang merupakan pembalasan atas serangan udara Israel terhadap konsulat Teheran di Damaskus, sebagai tindakan yang “sembrono dan belum pernah terjadi sebelumnya”.

“Kami tidak mencari konflik dengan Iran, tapi kami tidak akan ragu bertindak untuk melindungi pasukan kami dan mendukung pertahanan Israel,” katanya dalam sebuah pernyataan.

Sementara itu, Legislator terkemuka Partai Republik Mike Johnson mengecam apa yang disebutnya sebagai serangan “kejam” Iran terhadap Israel.



“Saya akan terus berhubungan dengan Gedung Putih untuk menuntut tanggapan yang tepat. Pelemahan yang dilakukan Pemerintahan Biden terhadap Israel dan sikap menenangkan terhadap Iran telah berkontribusi terhadap perkembangan yang mengerikan ini,” kata Johnson dalam sebuah unggahan di media sosial.

Meskipun Biden telah memberikan dukungan tanpa syarat kepada Israel dan menerapkan sanksi tegas terhadap Iran, para pesaingnya dari Partai Republik sering kali menilai Biden lemah dalam pendekatannya terhadap Teheran.

Sementara itu, Chuck Schumer, pemimpin mayoritas Senat AS, mengutuk serangan Iran dan meminta Teheran untuk “mengurangi” perilaku “agresifnya”.

“Saya baru saja berbicara dengan para pejabat tinggi pemerintahan dan mereka membenarkan laporan bahwa pasukan AS dan Israel bertindak bersama untuk membantu melindungi Israel dari rudal dan drone yang diluncurkan Iran,” kata senator Partai Demokrat itu dalam sebuah pernyataan.

“Ketika rincian terus bermunculan, untungnya hanya sedikit drone yang berhasil melewatinya dan hanya ada sedikit korban jiwa.”

Iran menekankan bahwa mereka bertindak untuk membela diri setelah Israel melakukan serangan udara mematikan terhadap konsulatnya di Damaskus.

(ahm)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1191 seconds (0.1#10.140)