Otoritas Myanmar Cegat Kapal yang Ditumpangi Warga Rohingya

Rabu, 28 November 2018 - 15:00 WIB
Otoritas Myanmar Cegat Kapal yang Ditumpangi Warga Rohingya
Otoritas Myanmar Cegat Kapal yang Ditumpangi Warga Rohingya
A A A
YANGON - Otoritas Myanmar menangkap satu kapal yang membawa 93 warga Rohingya yang meninggalkan kamp di Rakhine untuk mencapai Malaysia.
Kapal itu diyakini menjadi pelayaran ketiga dengan tujuan Malaysia yang dicegat di perairan Myanmar sejak berakhirnya musim hujan bulan lalu.Gelombang pelayaran Rohingya ke Malaysia dikhawatirkan meningkat dalam beberapa bulan mendatang. Direktur kantor pemerintah Myanmar di Dawei, Moe Zaw Latt, di kota pantai bagian selatan Myanmar menjelaskan bahwa nelayan melaporkan kapal itu kepada otoritas.
Angkatan Laut (AL) Myanmar menghentikan kapal itu pada Minggu (25/11) dan menahan 93 orang dari kamp Thae Chaung di ibu kota Rakhine, Sittwe. Thae Chaung terletak 900 km barat laut Dawei dan menampung para pengungsi Rohingya di dalam negeri Myanmar.

”Mereka mengaku lari dari kamp. Mereka mengatakan bertujuan ke Malaysia,” ujar Moe. Otoritas Myanmar akan mengirim warga Rohingya kembali ke Sittwe. Sejumlah foto di media menunjukkan kepolisian berdiri saat para penumpang kapal yang sebagian besar wanita dan anak-anak itu berada di dek kapal.

Kapal kayu yang telah usang itu biasa digunakan warga Rohingya untuk keluar dari kondisi seperti apartheid di Rakhine. Rohingya terus dibatasi pergerakan dan aksesnya di Rakhine. Kekerasan juga mengancam mereka setiap saat tanpa jaminan keamanan dari pemerintah Myanmar yang tak mengakui kewarganegaraan mereka.

”Myanmar harus mengatasi akar penyebab pengungsian itu, termasuk tidak adanya sta - tus kewarganegaraan warga Rohingya,” papar pernyataan badan pengungsi Perserikatan Bangsa-Bangsa (UNHCR).

Warga Rohingya terus mengalami diskriminasi di Myanmar. Pemerintah dan mayoritas warga Myanmar menganggap etnis Rohingya berasal dari Bangladesh dan mereka disebut sebagai Bengali.
(don)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.4605 seconds (0.1#10.140)