Kapal Induk AS Sambangi Hong Kong di Tengah Ketegangan dengan China

HONG KONG - Kelompok kapal perang dan kapal induk Amerika Serikat (AS) mengunjungi Hong Kong. Langkah ini dipandang sebagai tindakan damai oleh China jelang pertemuan antara presiden negara adikuasa pekan depan.

Kunjungan ke pelabuhan di kota semo otonom itu terjadi hanya dua bulan setelah China membatalkan kunjungan serupa oleh Angkatan Laut AS. Kunjungan ini juga terjadi pada saat ketegangan yang meningkat antara Washington dan Beijing, didorong oleh perang dagang yang sedang berkembang.

Kapal induk USS Ronald Reagan tiba di perairan Hong Kong dengan dua kapal perusak, USS Benfold dan USS Curtis Wilbur, serta kapal penjelajah rudal USS Chancellorsville pada Rabu kemarin seperti dikutip dari AFP, Kamis (22/11/2018).

Ketegangan memanas antara China dan AS, yang tahun ini telah memperdagangkan tarif yang dihukum senilai miliaran dolar impor.

Keduanya menyilangkan pedang pada KTT APEC minggu lalu atas aturan perdagangan global, dengan kelompok 21 negara gagal untuk mengeluarkan pernyataan bersama untuk pertama kalinya.

Presiden AS Donald Trump dan mitranya dari Cina Xi Jinping akan bertemu di KTT G20 di Argentina yang akan dimulai pada 30 November.

"Ini adalah sikap ramah yang dibuat oleh pihak China untuk membiarkan USS Ronald Reagan mengunjungi Hong Kong sebelum pertemuan yang dijadwalkan antara Presiden Xi dan Presiden Trump di Argentina," kata ahli militer yang berbasis di Beijing Zhou Chenming kepada South China Morning Post.

Sebelum kedatangan Angkatan Laut AS, komandan senior Tentara Pembebasan Rakyat Letnan Jenderal Tan Benhong dan petinggi lainnya diundang untuk mengunjungi USS Ronald Reagan di dek ketika berlayar ke Hong Kong, surat kabar itu melaporkan.

Pada bulan September, China membatalkan kunjungan yang dijadwalkan oleh kapal perang AS ke Hong Kong dan membatalkan rencana untuk pertemuan antara kepala angkatan laut China dan rekannya dari Amerika.

Baca Juga: Memanas, China Tolak Kunjungan Kapal Perang AS ke Hong Kong

Pergerakan itu terjadi saat pembom B-52 AS terbang melalui wilayah udara internasional di atas Laut Cina Selatan dan Laut China Timur.

Pada tahun 2016, China menolak kapal induk AS USS Stennis dan izin menyertai kapal angkatan laut untuk melakukan panggilan pelabuhan di Hong Kong di tengah ketegangan yang meningkat antara kedua negara atas langkah Beijing untuk menegaskan klaimnya terhadap sebagian besar Laut Cina Selatan.

Pada hari Rabu, Angkatan Laut AS mengatakan rencananya untuk bertemu dengan penduduk setempat melalui kompetisi olahraga, setelah media lokal mengatakan pertandingan sepak bola persahabatan akan dilakukan dengan Tentara Pembebasan Rakyat China dan polisi Hong Kong selama mereka bersandar.