Temui Raja Salman, Menlu Inggris Akan Singgung Masalah Khashoggi

LONDON - Menteri Luar Negeri Inggris, Jertemy Hunt menyatakan, dia akan mengangkat masalah pembunuhan Jamal Khashoggi, saat bertemu dengan pemimpin Arab Saudi, Raja Salman bin Abdul Aziz al-Saud. Keduanya dijadwalkan bertemu di Istana Raja di Riyadh.

Berbicara sebelum kunjungannya ke Saudi dan juga Uni Emirat Arab (UE), Hunt mengatakan, dia akan mendesak para pejabat Saudi untuk bekerja sama penuh dengan Turki untuk mencari tahu apa yang telah terjadi pada Khashoggi.

"Masyarakat internasional tetap bersatu dalam ketakutan dan kemarahan atas pembunuhan brutal Jamal Khashoggi sebulan yang lalu," kata Huntu dalam sebuah pernyataan, seperti dilansir Anadolu Agency pada Senin (12/11).

"Jelas tidak dapat diterima bahwa keadaan penuh di balik pembunuhannya masih belum jelas. Kami mendorong otoritas Saudi untuk bekerja sama sepenuhnya dengan penyelidikan Turki ke dalam kematiannya, sehingga kami memberikan keadilan bagi keluarganya dan dunia menonton," sambungnya.

Hunt kemudian menyatakan, dia juga akan menyinggung mengenai perang Yaman saat bertemu Raja Salman, mengingat Saudi adalah pemimpin dari koalisi yang menyerang negara. Selain itu, dia juga akan bertemu dengan Wakil Presiden Yaman, Ali Mohsen dan Menteri Luar Negeri Yaman, Khaled Al Yamani dalam kunjungan ke Riyadh.

"Biaya perang di Yaman tidak terhitung, dengan jutaan pengungsi, kelaparan dan penyakit membanjiri dan bertahun-tahun pertumpahan darah, satu-satunya solusi sekarang adalah keputusan politik untuk menyisihkan senjata dan mengejar perdamaian. Inggris memiliki posisi yang unik, baik sebagai pemegang pena di DK PBB dan sebagai pemberi pengaruh utama di kawasan ini, jadi hari ini saya bepergian ke Teluk untuk menuntut semua pihak berkomitmen untuk proses ini," tukasnya.