AS Hentikan Pengisian Bahan Bakar Jet Koalisi Saudi Pembom Yaman

Sabtu, 10 November 2018 - 14:45 WIB
AS Hentikan Pengisian Bahan Bakar Jet Koalisi Saudi Pembom Yaman
AS Hentikan Pengisian Bahan Bakar Jet Koalisi Saudi Pembom Yaman
A A A
WASHINGTON - Amerika Serikat (AS) menghentikan pengisian bahan bakar pesawat-pesawat jet tempur koalisi pimpinan Arab Saudi yang terlibat pemboman di Yaman. Pemerintah Arab Saudi telah mengonfirmasi penghentian pengisian bahan bakar oleh pihak Washington.

Arab Saudi, dalam sebuah pernyataan yang dikeluarkan oleh kedutaannya di Washington, menyatakan telah memutuskan untuk meminta diakhirinya pengisian bahan bakar udara AS untuk operasinya di Yaman. Riyadh mengklaim telah mampu menangani masalah itu sendiri.

Menteri Pertahanan AS James Mattis mendukung keputusan tersebut. Menurutnya, pemerintah telah berkonsultasi.

Langkah AS ini muncul pada saat masyarakat internasional marah atas pembunuhan jurnalis Saudi pengkritik rezim Riyadh, Jamal Khashoggi. Pembunuhan Khashoggi di Konsulat Saudi di Istanbul, Turki, memicu para anggota parlemen Demokrat dan Republik mengancam akan mengambil tindakan di Kongres pekan depan.

Saudi dan koalisi Arab-nya mulai melakukan agresi di Yaman untuk memerangi pemberontak Houthi sejak 2015. Agresi untuk membela pemerintah Presiden Yaman Abd Rabbo Mansour Hadi itu telah menewaskan lebih dari 10.000 orang.

AS sebagai sekutu Saudi memang tak terlibat langsung dalam agresi. Namun, Washington ikut menyuplai bahan bakar jet-jet tempur koalisi Arab tersebut. Washington juga memberikan dukungan intelijen.

"Saya telah menyerukan ini selama lebih dari tiga tahun," kata anggota parlemen Ted Lieu dari Partai Demokrat.

"Kita seharusnya tidak mendukung kejahatan perang koalisi dan saya berharap untuk terus meneliti peran AS di Yaman saat kita berada di mayoritas Kongres berikutnya," ujarnya, seperti dikutip Reuters, Sabtu (10/11/2018).

Senator Todd Young; seorang Republikan, dan Jeanne Shaheen; seorang Demokrat, telah memperingatkan administrasi Trump yang kehabisan waktu untuk bertindak.

"Jika pemerintah tidak mengambil langkah-langkah segera kami siap untuk mengambil tindakan tambahan ketika Senat kembali ke sesi," kata Young dan Shaheen.

Mattis mengatakan AS akan memainkan peran berkelanjutan untuk membantu Koalisi Arab dan pasukan Yaman meminimalkan korban sipil dan memperluas upaya kemanusiaan.

Dia juga menyarankan rencana untuk membangun pasukan Yaman.

"AS dan Koalisi berencana untuk berkolaborasi dalam membangun pasukan Yaman yang sah untuk membela rakyat Yaman, mengamankan perbatasan negara mereka, dan berkontribusi untuk melawan upaya al-Qaeda dan ISIS di Yaman dan kawasan itu," kata Mattis dalam sebuah pernyataan.
(mas)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.3978 seconds (0.1#10.140)