6 Barang di Dapur yang Memicu Kanker, Waspada Menggunakannya

Kamis, 04 April 2024 - 06:00 WIB
loading...
6 Barang di Dapur yang Memicu Kanker, Waspada Menggunakannya
Beberapa barang di dapur dapat meningkatkan risiko kanker jika digunakan berlebihan. Sayangnya, tidak banyak yang menyadari ancaman yang membahayakan kesehatan. Foto/Getty Images
A A A
JAKARTA - Beberapa barang di dapur dapat meningkatkan risiko kanker jika digunakan atau dikonsumsi secara berlebihan dan tidak sehat. Sayangnya, tidak banyak yang menyadari ancaman diam-diam yang dapat membahayakan kesehatan.

Tanpa sepengetahuan banyak orang, barang-barang umum yang ditemukan di dapur bisa dikaitkan dengan penyakit kanker . Penting untuk mengungkap potensi bahaya yang mengintai di dekat Anda.

Ini karena kesadaran adalah langkah pertama untuk melindungi orang-orang yang cintai dari ancaman kesehatan. Penting untuk mengonsumsi makanan dengan bijaksana dan seimbang, serta memasak dengan cara yang sehat untuk mengurangi risiko kanker.

Barang di Dapur yang Memicu Kanker



Berikut barang di dapur yang memicu kanker dilansir dari Times of India, Kamis (4/3/2024).



1. Peralatan Masak Anti Lengket


Peralatan masak anti lengket, yang merupakan bahan pokok di banyak dapur, bisa menyebabkan masalah kesehatan. Ini karena asam perfluorooctanoic (PFOA), bahan kimia yang digunakan untuk menghasilkan lapisan anti lengket.

Penelitian telah menunjukkan adanya hubungan potensial antara paparan PFOA dan kanker. Jika terkena suhu tinggi saat memasak, peralatan masak anti lengket dapat mengeluarkan asap beracun, menyebabkan gejala mirip flu dan, dalam beberapa kasus, meningkatkan risiko kanker.

2. Peralatan Plastik


Peralatan plastik, yang umum terlihat di dapur, dapat berkontribusi terhadap risiko kesehatan melalui BisphenolA (BPA). Bahan kimia yang digunakan dalam produksi botol dan wadah plastik ini dapat mengganggu keseimbangan hormon dan mengganggu kekebalan tubuh jika digunakan secara rutin di dapur.

Mencari alternatif yang lebih aman dan ramah lingkungan untuk meminimalkan paparan terhadap zat yang berpotensi berbahaya menjadi hal yang sangat penting.
Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1830 seconds (0.1#10.140)