Keberadaan Keturunan Jawa Akrabkan Indonesia-Kaledonia Baru

Rabu, 31 Oktober 2018 - 04:48 WIB
Keberadaan Keturunan Jawa Akrabkan Indonesia-Kaledonia Baru
Keberadaan Keturunan Jawa Akrabkan Indonesia-Kaledonia Baru
A A A
DENPASAR - Keberadaan keturunan Jawa di Kaledonia Baru bisa meningkatkan hubungan Indonesia dengan salah satu negara di Pasifik selatan itu. Hal tersebut dikatakan oleh Menteri Luar Negeri Retno Marsudi saat bertemu dengan Presiden Kaledonia Baru, Philippe Germain.

"Keberadaan keturunan Jawa di Kaledonia Baru, yang dua tahun lalu kita peringati 100 tahun ketibaan pertama orang Jawa di Kaledonia, maka saya sampaikan bahwa ini merupakan aset bagi kita untuk meningkatkan hubungan dengan Kaledonia Baru," tutur Retno di sela-sela konferensi laut internasional Our Ocean Conference (OOC) 2018 di Nusa Dua, Selasa (30/10/2018).

Retno menuturkan langkah awal kerja sama Indonesia dengan Kaledonia Baru adalah dengan kerja sama budaya. Langkah ini sebelumnya pernah diterapkan saat membangun kerja sama dengan Suriname yang warga negaranya mayoritas keturunan Jawa.

"Di Suriname kita share budaya. Mengenai masalah gamelan, mengenai bahasa, dan sebagainya. Dari situ dibangun kerja sama lain karena keturunan Jawa ini sudah menjadi warga negara mereka. tapi budaya dan kesamaan bahasa ini menjadi aset," terang Retno.

Dalam pertemuan dengan Presiden Kaledonia Baru, keduanya juga membahas masalah laut. Presiden Kaledonia Baru sudah menyampaikan compare note dengan Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti terkait IUU Fishing.

"Masalah IUU Fishing akan menjadi kerja sama yang baik antara kedua negara dan kita siap tingkatkan kerja sama di bidang laut karena Kaledonia Baru berada di tengah-tengah lautan," tukasnya.
(ian)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.5239 seconds (0.1#10.140)