Utusan Trump Ungkap Rencana AS Satukan Gaza-Tepi Barat

Rabu, 17 Oktober 2018 - 15:58 WIB
Utusan Trump Ungkap Rencana AS Satukan Gaza-Tepi Barat
Utusan Trump Ungkap Rencana AS Satukan Gaza-Tepi Barat
A A A
RAMALLAH - Utusan khusus Presiden Amerika Serikat (AS) untuk Timur Tengah, Jason Greenblatt, menekankan bahwa rencana Washington adalah untuk membantu semua orang Palestina, baik itu di Tepi Barat dan Gaza. Ia juga mengungkapkan niat dari penyatuan Tepi Barat dan Gaza.

"Mari kita perjelas sesuatu: Gaza dan Tepi Barat telah terpisah selama 10 tahun, tidak hanya secara fisik, tetapi secara politik - antara Otoritas Palestina dan Hamas. Tidak masuk akal untuk mengingkari realitas itu," kata Greenblatt.

"Sebaliknya, rencana perdamaian kami bermaksud untuk menyatukan mereka. Jangan salah, kami berada di sini untuk membantu semua orang Palestina, baik di Tepi Barat dan Gaza. Jenis disinformasi sedang disebarkan oleh beberapa pihak yang bahkan belum melihat rencana tersebut namun ingin menjadi spoiler tidak bermanfaat untuk kehidupan rakyat Palestina," lanjutnya.

"Begitu rencana kami dirilis, semua pihak harus membacanya dan menilainya berdasarkan manfaatnya. PLO harus menjadi kekuatan positif untuk mengubah kehidupan masyarakat menjadi lebih baik, dan tidak mencoba untuk mempengaruhi orang sebelum mereka melihat rencana kami," ujar Greenblatt mengakhiri seperti dinukil dari Asharq Al-Awsat, Rabu (17/10/2018).

Mengomentari pernyataan Greenblatt, kepala Departemen Informasi Fatah di Kantor Mobilisasi dan Organisasi Munir al-Jaghoub mengatakan warga Palestina tidak akan disesatkan oleh kebohongan dan tipu muslihat Greenblatt atau klaimnya tentang minat orang-orang.

Rencana perdamaian AS sedang dipersiapkan selama 19 bulan terakhir, dan sebuah tim dibentuk untuk tujuan ini termasuk Greenblatt, Jared Kushner, penasihat senior Trump, dan David Friedman, duta besar AS untuk Israel.

Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu telah mengucapkan terima kasih kepada Trump atas keputusannya yang berani, terutama mengenai pengakuan Yerusalem sebagai Ibu Kota Israel dan keputusan untuk memindahkan kedutaan AS.
(ian)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.4260 seconds (0.1#10.140)